Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Analisis Indo Barometer: Ganjar dan Puan Maju, Pemenangnya Prabowo atau Anies

Analisis Indo Barometer: Ganjar dan Puan Maju, Pemenangnya Prabowo atau Anies M Qodari. ©2021 Merdeka.com

Merdeka.com - Direktur Eksekutif Indo Barometer, M. Qodari merilis analisis data dari kompilasi hasil survei elektabilitas pilihan calon presiden 2024. Terdapat tiga hasil survei yang dianalisis oleh Qodari.

Pertama SMRC (periode survei 5-13 Agustus 2022). Kedua Charta Politika (periode survei 6-13 September 2022). Terakhir, Indikator (periode survei 13-20 September 2022).

Menurut Qodari, terdapat tiga orang calon presiden yang selalu menempati urutan tiga teratas. Yaitu Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Pada survei SMRC, Ganjar mendapatkan suara responden sebesar 27,1 persen, Charta Politika 31,3 persen dan Indikator 30,0 persen.

Nantikan update berita Ganjar Pranowo di Liputan6.com

Kemudian untuk Prabowo Subianto, SMRC mencatatkan suara responden sebesar 19,0 persen, untuk Charta Politika sebesar 24,4 persen dan 22,0 persen untuk Indikator.

Terakhir, Anies Baswedan mendapatkan 15,6 persen suara di survei SMRC. Charta Politika 24,4 persen dan Indikator 17,7 persen.

Melihat hasil tersebut, Qodari menganalisis terdapat dua pola Pilpres 2024 yaitu 4 calon dan 3 calon. Perhitungan calon ini berdasarkan jumlah kursi partai politik di Parlemen Senayan.

Pada pola 4 calon, terdapat Anies Baswedan yang diusung oleh NasDem, Demokrat dan PKS. Kedua, Prabowo Subianto yang diusung oleh Gerindra dan PKB. Selanjutnya Ganjar Pranowo yang diusung oleh Golkar, PAN, PPP.

"Terakhir PDIP yang berdiri sendiri mengusung Puan Maharani," kata Qadari, Minggu (27/11).

Qodari melanjutkan, pola tiga calon sendiri memiliki tiga bentuk yang masing-masing disesuaikan dengan peta suaranya di Senayan.

Simulasi

Qodari melakukan pengelompokkan capres dengan parpol koalisinya.

Calon AAnies Baswedan diusung oleh NasDem, Demokrat dan PKS. Selanjutnya Prabowo (Gerindra, PKB, PAN), dan Puan Maharani (PDIP, Golkar, PPP).

Calon BAnies Baswedan diusung oleh NasDem, Demokrat dan PKS. Selanjutnya Prabowo (Gerindra dan PKB). Kemudian Ganjar Pranowo (PDIP, Golkar, PAN, PPP).

Calon CPrabowo Subianto (Gerindra, PKB, PKS), Puan Maharani (PDIP, PPP, PAN), dan Airlangga (Golkar dan Partai Demokrat).

Melihat skenario calon C, hal paling menonjol adalah hilangnya NasDem dan Anies Baswedan. Rekan partai yang digadang menjadi koalisi pecah dan menggeser arah dukungannya.

Namun jika melihat skenario calon A dan B, perbedaannya ada pada posisi sosok yang diusung, yaitu Puan dan Ganjar oleh PDIP.

Terlepas dari bedanya pola tersebut, Pilpres 2024 menurut Qodari, bisa berlangsung sebanyak dua putaran. Bila hal itu terjadi, maka jika putaran pertama diisi pola 4 calon, maka head to head yang terjadi adalah Anies Vs Prabowo.

"Hal ini dimungkinkan sebab basis suara Ganjar dan Puan senada, yakni nasionalis. Sehingga suaranya akan terbelah dua," jelas Qodari.

Bila tiga poros, yaitu Puan, Anies dan Prabowo. Maka head to head Calon yang akan terjdi adalah Anies Vs Prabowo. Sebab, jika elektabilitas Puan masih ada di papan bawah, maka akan sulit berkompetisi dengan Anies dan Prabowo.

Meski begitu, Qodari meyakini akan berbeda skenarionya jika tiga poros tersebut diisi oleh Ganjar, Prabowo dan Anies. Sebab, head to head bisa terjadi ada dalam dua pola. Pola pertama, Ganjar Vs Anies dan pola kedua, Ganjar Vs Prabowo.

"Hal ini dimungkingkan karena survei Ganjar, Prabowo dan Anies pada hari ini relatif sama kuat," tutup Qodari.

Sumber: Liputan6.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Herannya PKS Atas Hasil Survei AMIN yang Selalu Buruk

Herannya PKS Atas Hasil Survei AMIN yang Selalu Buruk

Pendiri Indo Barometer Muhammad Qodari mengatakan bahwa PKS merupakan tulang punggung kubu Anies-Imin dalam mendulang suara.

Baca Selengkapnya icon-hand
Survei Parameter Strategi Indonesia: Prabowo-Yusril 34,6% Unggul Dibanding Ganjar-Erick 29,4% dan AMIN 22,8%

Survei Parameter Strategi Indonesia: Prabowo-Yusril 34,6% Unggul Dibanding Ganjar-Erick 29,4% dan AMIN 22,8%

Berdasarkan survei calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Yusril Ihza Mahendra mendapat elektabilitas tertinggi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Survei Indo Barometer: Prabowo Masih Jadi Kandidat Capres Terkuat Tinggalkan Ganjar dan Anies

Survei Indo Barometer: Prabowo Masih Jadi Kandidat Capres Terkuat Tinggalkan Ganjar dan Anies

Perolehan elektabilitas lewat simulasi terbuka Prabowo peroleh angka 31,5 persen

Baca Selengkapnya icon-hand
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head

Survei Indikator: Prabowo Masih Ungguli Ganjar Pranowo jika Head to Head

Peneliti Utama Indikator Politik Indonesia Burhanuddin Muhtadi mengatakan, dukungan untuk Prabowo mencapai 45,3 persen.

Baca Selengkapnya icon-hand
Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Saling Salip Elektabilitas Capres: Ganjar, Prabowo dan Anies

Elektabilitas tiga calon presiden; Ganjar Pranowo, Prabowo Subianto, dan Anies Baswedan saling salip. Terpotret dari hasil survei.

Baca Selengkapnya icon-hand
Survei LSI Denny JA Terbaru: Anies-Cak Imin 20,3 %, Prabowo-Gibran 40,3 % dan Ganjar-Mahfud 28,6 %

Survei LSI Denny JA Terbaru: Anies-Cak Imin 20,3 %, Prabowo-Gibran 40,3 % dan Ganjar-Mahfud 28,6 %

Direktur LSI Adjie Alfaraby menjelaskan, dengan 40,3 persen elektabilitas yang diperoleh Prabowo-Gibran, maka diprediksi Pilpres 2024 akan berjalan dua putaran.

Baca Selengkapnya icon-hand
Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Kalahkah Ganjar dan Anies

Survei Indikator: Elektabilitas Prabowo Kalahkah Ganjar dan Anies

Tren basis capres menurut Pilpres 2019 yakni Jokowi-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya icon-hand