Amien Soal Tes Baca Alquran: Enggak Tepat, Untuk Pilih Pimpinan Ponpes Bolehlah
Merdeka.com - Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais menganggap undangan tes membaca Alquran bagi pasangan capres-cawapres sebagai hal lucu. Menurutnya, tes baca Alquran bukan ukuran untuk menentukan siapa yang lebih baik.
"Lucu sekali itu. Banyak orang hafal Alquran tapi perangainya seperti bukan orang beriman juga ada, bukan ukuran," ujar Amien Rais di Masjid Islamic Center Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta, Senin (31/12).
Amien Rais menyebut orang yang terlihat alim justru ada yang masuk ke penjara. Sehingga alim tidaknya penampilan seseorang dianggap bukan jaminan orang baik.
"Banyak juga misalnya maaf ini, orang kelihatannya alim ternyata masuk bui juga. Sementara orang kelihatannya abangan tapi jujur itu di mata Allah lebih bagus," urai Amien.
Amien menyebut jika usulan tes membaca Alquran lebih tepat dipakai untuk pimpinan pondok pesantren atau organisasi Muhammadiyah. Syarat membaca Alquran itu dipandang Amien lebih cocok untuk memilih pimpinan organisasi yang punya basis agama.
"Kalau pimpinan pondok boleh lah ya. Jadi memaksa harus ujian Alquran itu enggak tepat. Tapi kalau misalnya Muhammadiyah mau muktamar, supaya PP (Pengurus Pusat) yang dipilih yang bisa baca Alquran, saya setuju," tutup Amien.
Sebelumnya, Indonesia menggelar perhelatan politik besar di 2019 mendatang, yakni Pemilihan Legislatif (Pileg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres). Dewan Ikatan Dai Aceh mengundang dua pasangan capres-cawapres mengikuti uji kemampuan membaca Alquran.
"Kami akan mengundang kedua pasangan calon untuk mengikuti uji mampu membaca Alquran. Tes membaca Al Quran, Surat Al-Fatihah dan surat pendek lainnya akan dilaksanakan di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh pada tanggal 15 Januari 2019," kata Ketua Dewan Ikatan Dai Aceh Tgk Marsyuddin.
Hal itu disampaikannya pada konferensi pers bertemakan Akhiri Polemik Keislaman Capres dan Cawapres dengan Uji Baca Al Quran, di Banda Aceh. Demikian dikutip dari Antara, Sabtu (29/12).
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.
Baca SelengkapnyaBapanas hentikan pemberian bantuan pangan sementara dalam rangka menghormati pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaCalon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan menanggapi isu salam empat jari hingga gerakan tak memilih pasangan Capres nomer 2, Prabowo-Gibran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak jarang mereka saling mengejek capres cawapres pilihan temannya, tapi tidak pernah berujung pertengkaran
Baca SelengkapnyaKaesang Pangarep memuji cara penyampaian calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan dalam debat Capres
Baca SelengkapnyaSebanyak 134 prajurit jalani pelatihan selama 7 bulan
Baca SelengkapnyaSejauh ini Anies masih mengumpulkan bukti-bukti terkait dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaCapres Anies Baswedan mengatakan, temuan sementara didapat Tim Hukum AMIN yaitu, adanya kegiatan pra-TPS.
Baca SelengkapnyaLakukan persiapan maksimal menjelang bulan yang paling ditunggu oleh seluruh umat muslim ini.
Baca Selengkapnya