Akui Kasus Rommy Berpengaruh, PPP Tetap Yakin Raup 10 Juta Suara di Pemilu 2019
Merdeka.com - Romahurmuziy tersangkut kasus suap jual beli jabatan dan menjadi tersangka di KPK. Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tidak menampik, peristiwa itu bakal mengusik perolehan suara PPP. Namun demikian, partai berlambang Ka'bah itu tetap optimistis meraih 10 juta suara di Pemilu 17 April 2019 mendatang.
"Saya kira tidak (berpengaruh). Tapi, saya juga tidak bisa mengatakan tidak ada (pengaruhnya). Bohong itu (kalau ada yang mengatakan tidak ada pengaruh). Pengaruhnya tentu ada," kata Plt Ketua Umum PPP Suharso Monoarfa, usai bertemu pengurus dan Caleg PPP di Samarinda, Kalimantan Timur, Kamis (11/4).
Suharso menegaskan, dia tengah gencar ke daerah, meminimalisir pengaruh itu. "Saya datang ke berbagai tempat di pelosok-pelosok, di rumah ranting, di pesisir jawa, dan pedalaman," ujar dia.
"Saya juga temui kiai PPP. Yang saya saksikan adalah justru ada satu emosi baru, bahwa mereka yakin PPP akan lolos parliamentary thresholsd. Persoalan 1 bulan lalu bikin kita meredup itu tidak. Justru ada semangat yang luar biasa," tambahnya.
Suharso mengingatkan, kader dan simpatisan PPP merapatkan barisan jelang Pemilu pekan depan. "Satu suara ada artinya bagi PPP. Bahkan saya minta, supaya tidak ada suara-suara PPP yang diselingkuhi. Jadi suara PPP itu harus bulat. Kita ingin ada soliditas internal di partai, dan juga di antara caleg-caleg PPP," terang Suharso.
Delapan provinsi di Indonesia, tercatat sebagai basis PPP saat Pemilu nanti. "Seperti di Kaltim dan Kalsel. Di Sumatera ada di Sumatera Utara dan Sumatera Barat, Banten, Jawa Barat, Sulsel dan Gorontalo," tambahnya.
"Kita ada kebangkitan signifikan di Jawa Timur karena dulu lumbung suara kita juga. Bicara target, saya menargetkan 10 juta suara secara nasional. Dan Kaltim, bisa pertahankan tradisi sumbang 1 kursi di DPR RI," pungkas Suharso.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PPP tengah fokus mengawal penghitungan suara sampai KPU mengumumkan hasil Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPPP mendapatkan perbedaan angka yang cukup signifikan antara total perolehan nasional yang ditampilkan di layar pleno KPU dengan pembandingan di beberapa dapil.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Pertimbangan PPP, Romy meyakini ada ledakan yang tidak wajar dari suara PSI.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaRommy menilai seharusnya keputusan itu bisa berlaku pada Pemilu 2024 ini.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2024 suara PPP hanya mencapai 3,87 persen atau kurang 0,13 persen dari batas ambang parlemen.
Baca SelengkapnyaKepala LKPP Hendrar Prihadi menyebut alokasi anggaran pada rencana umum pengadaan barang dan jasa setiap tahunnya mencapai Rp1.200 triliun.
Baca SelengkapnyaKPU mengumumkan hasil rekapitulasi perolehan suara partai politik Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca Selengkapnya