Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahok pasrah kalah meskipun ada indikasi kecurangan

Ahok pasrah kalah meskipun ada indikasi kecurangan Konpers ahok-djarot usai kalah pilgub dki. ©2017 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama belum memikirkan rencana untuk melayangkan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Bahkan dia mengaku tidak pernah ada niat untuk melakukan hal tersebut.

Basuki atau akrab disapa Ahok ini mengatakan, tidak ingin ambil pusing jika memang ada beberapa aksi kecurangan saat pencoblosan. Bahkan, dia memutuskan untuk melupakan permasalahan tersebut dan menerima kekalahan oleh pesaingnya, Anies Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno.

"Saya kira nggak ada niat gugat ya. Kalau emang udah kaya gitu ya sudah, saya kira," katanya di Kantor DPP NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Mantan Bupati Belitung Timur ini menyerahkan sepenuhnya keputusan kepada tim pemenangan jika tetap ingin mempermasalahkan adanya kecurangan tersebut. Namun secara pribadi‎, dia memutuskan untuk tidak mempermasalahkannya.

"Saya enggak tahu nanti urusan timses, saya belum ketemu timses," tutupnya.

Sebelumnya, Tim Pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menerima adanya kejanggalan dalam Pilkada DKI 2017. Alasannya karena ada kekurangan kertas suara pada saat pencoblosan hari ini.

Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki-Djarot Latifah Al Anshori mengatakan, laporan tersebut disampaikan oleh warga melalui saksi yang berada di TPS. Setidaknya ada delapan TSP yang kekurangan ratusan lembar kertas suara tersebar‎ di Jakarta Timur dan Jakarta Utara.

"TPS 25, 26, 27, 28 Kopyor Timur, Kelapa Gading, Pulo Gadung ada empat TPS yang kekurangan rata-rata 100 kertas suara. Kemudian TPS 54 Kelapa Gading Timur, TPS 10 Penjaringan, Jakarta Utara dan TPS 95 Sunter Garden, Jakarta Utara," katanya di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu (19/4).

Politisi Partai NasDem ini mengharapkan, KPU DKI Jakarta segera mengambil langkah antisipasi agar hak suara warga ibukota tidak terenggut. Jangan sampai laporan yang masuk sejak pukul 11.00 Wib ini tidak mendapatkan tanggapan, padahal masih ada waktu untuk menambahkan kertas suara.

"Kami berharap KPU DKI Jakarta mengambil langkah-langkah di TPS-TPS ini. Kami juga menghimbau warga menemukan kekurangan surat suara untuk melaporkan kepada timses kami," tegasnya.

Latifah menambahkan, saat ini tim pemenangan pasangan calon petahana telah menuju lokasi untuk melakukan advokasi. "Jadi langkah kami setelah mendapatkan laporan adalah mengirimkan tim ke lapangan dan menanggapilaporan ke sana," tutupnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI
Ahok Ungkap Jokowi Pernah Memintanya Mundur dari Pencalonan Gubernur DKI

Ahok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.

Baca Selengkapnya
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi
Ahok Klaim Beri Masukan untuk Pembangunan IKN tapi Tak Dijalankan Jokowi

Basuki Tjahja Purnama alias Ahok meluruskan dirinya bukanlah orang yang menolak pembangunan IKN yang telah dicanangkan Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK
Jokowi: Jangan Teriak-Teriak Curang, Kalau Ada Bukti Langsung Bawa ke Bawaslu dan MK

Jokowi berujar, jika betul ada kecurangan maka bisa melaporkan ke Bawaslu atau nantinya bisa menggugat ke Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus
Jokowi Puji MA Berhasil Tangani 99,47% Perkara Sepanjang 2023: Perkembangan yang Sangat Bagus

"Saya memperoleh laporan di tahun 2023 Mahkamah Agung berhasil memutus hingga 99,47 persen perkara."

Baca Selengkapnya
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan
Beda Pendapat dengan Ahok, JK: Jokowi Paling Hebat Kerjanya Blusukan

Basuki Tjahaja Purnama (BTP) alias Ahok menyebut, jika Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak bisa kerja.

Baca Selengkapnya
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud
Ahok Beberkan Alasan Turun Gunung Dukung Ganjar-Mahfud

Eks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat
Jokowi Tegaskan Gubernur DKI Jakarta Dipilih Rakyat

Jokowi menyampaikannya dalam rapat membahas RUU DKJ bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan
Kisah Jokowi dan Ahok yang Kini Pisah Jalan

Alasan Ahok mengundurkan diri dari jabatan Komisaris Utama PT Pertamina agar fokus kampanye mendukung Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI
Jokowi Ungkap Alasan Naikkan Pangkat Prabowo Jadi Jenderal Kehormatan TNI

Usulan kenaikan pangkat Prabowo ini merupakan usulan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto.

Baca Selengkapnya