Agung sindir perluas kewenangan Wantim buat kepentingan bisnis Ical
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Ancol, Agung Laksono mengkritik keras wacana perluasan wewenang Dewan Pertimbangan. Dia menuding ada rencana tersembunyi Ketua Umum Partai Golkar hasil Munas Bali Aburizal Bakrie alias Ical mewacanakan ide itu.
"Memperkuat kewenangan Wantim buat apa? Yang diperkuat itu kaderisasi, persatuan kesatuan, jujur menjalankan kepentingan partai bukan pribadi bisnisnya," kata Agung ketika dihubungi awak media di Jakarta, Senin (25/1).
Perluasan wewenang, menurut dia, harus melalui Munas. Rapimnas yang digelar Golkar kubu Ical sejauh ini dianggapnya tidak memiliki wewenang untuk memperluas wewenang Wantim.
"Apalagi Rapimnas tidak ada kekuasaannya untuk mengubah kewenangan Wantim, harus lewat Munas," ungkapnya.
Seharusnya Rapimnas digelar untuk memperkuat kader partai. "Perkuat partai, hubungan pusat daerah, bagaimana konsisten jalankan ideologi partai, bukan kewenangan wantim diperkuat," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Golkar kubu Bali, Tantowi Yahya menepis dugaan wacana perluasan Dewan Pertimbangan (Wantim) adalah untuk memperluas kekuasan Ical. Menurut Tantowi, Ical tidak pernah mencalonkan diri untuk menjadi Ketua Wantim.
"Enggak (Ical tak ingin jadi ketua Wantim). Pak Ical enggak pernah menawarkan diri sebagai ketum atau posisi lain," kata Tantowi.
Meski belum mengetahui gambaran perluasan wewenang Wantim, Tantowi mengatakan perluasan itu dimaksud untuk memudahkan partai mengambil keputusan jika terjadi konflik internal.
"(Perluasan wewenang) supaya proses pengambilan keputusan lebih dipermudah. Saya belum bisa memberikan gambaran perluasan kewenangan karena belum ada pembahasan," jelas dia.
(mdk/ang)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin tak menjawab kapan hak angket bakal diusulkan secara resmi.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka membantah sengaja menggunakan istilah tak biasa atau sulit pada debat kedua Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN membeberkan dugaan pelanggaran Pemilu Gibran Rakabuming Raka selama kampanye di tahun 2023
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaDewan Pertimbangan Timnas AMIN, Awalil Rizky menyebut Anies-Cak Imin justru bakal membenahi tata kelola BUMN
Baca SelengkapnyaCawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar memberikan penjelasan mengenai ketidaktahuannya soal singkatan asing yang dipakai Cawapres Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaIsu pengkhianatan kepada Gus Dur muncul setiap lima tahun, saat pemilu.
Baca SelengkapnyaCak Imin menegaskan dalam kepemimpinannya nanti bersama Anies Baswedan, harus dilandasi pada objektifitas, kalkulatif dan memahami skala prioritas.
Baca SelengkapnyaGibran menyindir Cak Imin, sapaan akrab Muhaimin Iskandar yang bertanya soal soal lingkungan, namun masih menggunakan botol plastik.
Baca Selengkapnya