Merdeka.com - Kepala BIN Budi Gunawan kembali muncul saat Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto menghadiri Kongres V PDIP di Bali. Budi Gunawan tertangkap kamera saat Prabowo dan Presiden Joko Widodo berjumpa di ruang tunggu VVIP.

Adapun foto tersebut diunggah Ketua Umum PKPI Diaz Hendropriyono dalam akun Facebook pribadinya. Diaz mengunggah beberapa foto yang mengabadikan suasana dalam ruang VVIP.

Sekretaris Jenderal PKPI Verry Surya Hendrawan, yang membagikan foto tersebut kepada wartawan, membenarkan isi tangkapan kamera yang diunggah sang ketum.

Dalam foto yang diunggah Diaz tidak hanya Budi Gunawan, Prabowo dan Jokowi yang tertangkap kamera. Ada tokoh lainnya, seperti Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Wapres terpilih Ma'ruf Amin, Ketum Nasdem Surya Paloh, Wakil Ketua Dewan Kehormatan Golkar Akbar Tandjung, Ketum Hanura Oesman Sapta Odang, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan, Ketua DPR Bambang Soesatyo, Sekjen PKB Hanif Dhakiri, serta Ketua DPP PDIP Puan Maharani.

Terlihat juga, Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto, Wapres Jusuf Kalla, Plt Ketum PPP Suharso Monoarfa, dan Mantan Kepala BIN AM Hendropriyono.

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris Jenderal PSI Raja Juli Antoni membenarkan kehadiran Budi Gunawan. Dia menyinggung tokoh lainnya yang hadir yaitu KSP Moeldoko.

"Ada Budi Gunawan," katanya melalui pesan singkat, Kamis (8/8).

Namun, Antoni mengaku hanya bersalaman dengan Budi Gunawan. Dia pun mengaku tidak memperhatikan apakah ada pembicaraan Budi Gunawan dengan Jokowi atau Prabowo.

"Gak perhatikan khusus tadi saya," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Budi Gunawan tidak asing di hadapan publik setelah menjadi jembatan pertemuan antara Prabowo dengan Jokowi dan Megawati.

Budi Gunawan disebut yang berhasil melobi Prabowo agar bertemu Jokowi di stasiun MRT. Mantan Wakapolri itu pun muncul saat Prabowo menyambangi kediaman Megawati untuk bersilahturahmi.

Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto menjelaskan, kehadiran Budi Gunawan kepala sebagai lembaga negara yang ikut memantau jalannya Pemilu serentak 2019. Dia menilai wajar pria yang akrab disapa BG itu hadir dalam pertemuan tersebut.

"Sejak awal kan namanya seluruh badan-badan negara itu kan juga punya tanggung jawab pasca pemilu untuk membangun semua suasana kondusif agar suasana betul-betul dapat membangun sebuah rasa ketentraman tapi juga optimisme ke depan," kata Hasto di usai pertemuan Prabowo-Megawati, 27 Juli 2019.