3 Anak presiden RI diajak gabung jadi timses Prabowo-Sandiaga

Merdeka.com - Bakal capres dan cawapres Prabowo-Sandiaga Uno semakin agresif mendekati beberapa orang untuk bergabung menjadi timsesnya. Pasangan tersebut mengajak orang-orang yang dianggap memiliki pengaruh mendulang suara dan ide-ide memenangkan Pilpres.

Tak tanggung-tanggung, orang yang diajak dan didekati itu ialah anak-anak presiden RI. Prabowo-Sandiaga berharap bila anak-anak itu masuk timses bisa meraup suara, khususnya kaum milineal. Berikut anak-anak presiden yang diajak menjadi timses Prabowo-Sandiaga:

Ajak Ilham Habibie

Anak presiden ke tiga BJ Habibie yaitu Ilham Habibie mulai didekati oleh bakal cawapres Sandiaga Uno. Ilham didekati untuk diajak masuk ke dalam timses Prabowo-Sandiaga Uno. Sandi sempat bertemu dan mengajak langsung Ilham saat di kediaman Ketua DPR Bambang Soesatyo beberapa waktu lalu. Hanya saja hingga saat ini Ilham belum memberikan jawabannya.

Sandi mengklaim telah meminta restu BJ Habibie. "Itu saya ngomong waktu menjenguk Pak Habibie, 'boleh nggak kita izin Pak Ilham bantu?, dia jawab 'oh sure' begitu. Pak habibie walau sakit juga kelihatan sehat, 'silakan bicara' katanya," kata Sandi saat ditemui di bilangan SCBD, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).

Yenny Wahid

Beberapa waktu lalu, bakal cawapres Sandiaga Uno berkunjung ke kediaman almarhum Gus Dur. Di sana Sandi bertemu dengan istri Gus Dur, Sinta Nuriyah dan putri presiden ke empat Yenny Wahid. Sandi minta doa restu kepada Sinta Nuriyah pada Pilpres 2019 mendatang.

Dalam kunjungan itu, Sandi juga tak menyia-nyiakan kesempatan mengajak Yenny Wahid bergabung menjadi timses Prabowo-Sandiaga. Namun saat itu Yenny belum memberikan jawaban pasti. "Mba Yeni, gabung saja jadi campign manager kita. Terus Mbak Yenny bilang 'Wah seru juga tuh, dipikirin deh' katanya," kata Sandiaga di kawasan Glodok, Minggu (11/9).

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY)

Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), anak presiden yang paling pertama diajak untuk masuk ke dalam tim pemenangan Prabowo-Sandiaga. Ajakan kepada Agus ini sangat wajar lantaran partai Demokrat gabung ke koalisi Prabowo-Sandiaga. Bahkan bukan cuma Agus, sang ayah Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pun menjadi bagian dari timses Prabowo-Sandiaga.

"Pak AHY bersama saya di Dewan Pembina, Pak SBY itu beliau minta jadi Jurkam. Beliau posisinya (harusnya) sudah enggak ada karena di atas, kalau godfather itu agak di atas itu ya kan," kata Prabowo, di Kuningan, Rabu (12/9).