Zaman Presiden Soeharto tak ada menteri berani umbar ribut ke publik
Merdeka.com - Perseteruan antara Menko Maritim Rizal Ramli dan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said makin panas. Mulai dari kebijakan 35.000 MW, Freeport hingga pengelolaan Blok Masela, semuanya jadi bahan perdebatan mereka.
Perselisihan mereka jadi amunisi buat kubu oposisi buat menyerang pemerintahan Jokowi. Fadli Zon termasuk yang sering mengkritik wibawa Jokowi.
Ada kisah menarik bagaimana Presiden Soeharto dulu mengatur menteri-menterinya. Zaman Orde Baru mana berani para menteri saling serang di depan publik. Paling yang ada bisik-bisik jika ada kebijakan yang tidak disukai satu sama lain.
Kisah ini diceritakan seorang perwira TNI yang lama mengawal Presiden Soeharto. Pria Biasanya Pak Harto selalu memanggil menterinya satu per satu sebelum sidang kabinet.
"Pak Harto bilang nanti yang dibahas ini, ini dan ini. Jadi sudah jelas semua," kata dia.
Pak Harto juga tegas soal kebijakan yang sudah ditentukan. Program tersebut harus dijalankan oleh menteri yang bersangkutan.
Kadang Soeharto juga memerintahkan Mensesneg menyembunyikan keputusan rapat agar tak diketahui media. Jangankan ribut-ribut, isi rapatnya saja publik tak tahu.
"Jadi hasil rapatnya A, tapi bisa saja yang disampaikan ke media itu B atau C."
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Presiden Joko Widodo melantik dua menteri baru pada Rabu, 21 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaSebuah video merekam ketika Soeharto didampingi oleh wakil presiden (wapres) eks jenderal TNI bintang 4. Momen nostalgianya berhasil menarik perhatian publik.
Baca SelengkapnyaSejumlah menteri di Kabinet Jokowi yang berasal dari PDI Perjuangan dikabarkan bakal mundur
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Presiden Jokowi membenarkan bahwa ada pelantikan menteri pada Rabu besok.
Baca SelengkapnyaIni merupkan sebuah peristiwa sejarah di era Orde Baru yang mungkin tidak banyak orang ketahui.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden SBY saat hadir di Hari Pramuka beberapa tahun lalu sempat mencuri perhatian, terlebih ada sosok Presiden Jokowi yang menerima penghargaan.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-2 RI resmikan 275 pabrik di 21 provinsi secara serentak.
Baca SelengkapnyaPria berdarah Bone ini telah meniti karier dari politik sebagai menteri perindustrian hingga menjadi Panglima ABRI yang satu-satunya dari Sulawesi.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.
Baca Selengkapnya