Youtuber Kimi Hime Hapus Konten Vulgar, Kemenkominfo Anggap Kasus Selesai
Merdeka.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menganggap polemik mengenai konten vulgar akun YouTube Kimi Hime sudah selesai. Sehingga Kimi Hime tidak perlu datang ke kementerian
"Kimi sudah mencabut beberapa konten yang kami anggap vulgar di YouTube dan Instagram," kata pelaksana tugas Kepala Biro Humas Kominfo, Ferdinandus Setu, dalam jumpa pers di Jakarta, seperti di Antara, Jumat (2/8).
Menurut Kemenkominfo, Kimi sudah menujukkan niat baik dengan mencabut sendiri konten yang dinilai vulgar sehingga pembinaan untuk dia dianggap sudah selesai. "Kami anggap sudah jelas, pembinaan konten sudah selesai," kata Ferdinandus.
Kimi Hime semula dijadwalkan bertemu dengan Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, pada Jumat siang. Menurut Ferdinandus, Kemenkominfo mendapatkan cukup banyak laporan tentang konten yang diunggah Kimi Hime.
Konten tersebut bahkan sempat menjadi pembahasan sebanyak dua kali dalam rapat dengar pendapat di DPR RI sehingga Kemenkominfo perlu melakukan pembinaan terhadap sang kreator konten. Kasus Kimi Hime, menurut Ferdinandus, merupakan salah satu contoh pembinaan Kominfo pada pembuat konten.
Terkait konten-konten lain yang dinilai masyarakat masih vulgar, Kominfo meminta masyarakat untuk melaporkan ke aduankonten@kominfo.go.id maupun akun Twitter @aduankonten beserta tautan konten bermasalah tersebut.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua nonaktif BEM UI Melki Sedek Huang yang dituduh melakukan kekerasan seksual kini diserang dengan isu penyuka sesama jenis.
Baca SelengkapnyaYoutuber itu menegur pemotor lalu memancing amarah warga dan ojek online
Baca SelengkapnyaLaki-laki yang tidak diketahui namanya itu terlihat piawai melempar topi dan meletakkannya di kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aksi emak-emak ikut nimbrung joget bareng prajurit TNI ramai disorot.
Baca SelengkapnyaSiskaeee kerap mangkir pemeriksaan kasus video porno yang menyeretnya jadi tersangka
Baca SelengkapnyaKonten Galih yang diunggah lewat akun Tiktok dengan nama Galihloss3 menuai kritik. Galih membuat konten tebak nama hewan yang bisa mengaji.
Baca SelengkapnyaBayi yang diduga disiksa oleh ibu kandungnya tersebut masih berusia 6 bulan dan motifnya sedang diselidiki.
Baca SelengkapnyaPihak yang dilaporkan yakni pembuat video di salah satu akun YouTube Cokro TV, Eko Kuntadhi.
Baca SelengkapnyaTanpa pikir panjang, Soimah langsung marah pada kura-kuranya dan memintanya untuk "ngekost".
Baca Selengkapnya