WNA Positif Corona yang Meninggal Tiba di Indonesia 4 Hari Lalu
Merdeka.com - Warga Negara Asing (WNA) positif virus corona (Covid-19) yang meninggal datang ke Indonesia 4 hari lalu. Pasien itu tercatat sebagai kasus 25.
"Datangnya (ke Indonesia) 4 hari lalu," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto di Kantor Presiden Jakarta, Rabu (11/3).
Kendati begitu, dia enggan menjelaskan negara asal WNA perempuan yang berusia 53 tahun itu. Menurut Yurianto, WNA itu sudah sakit sebelum datang ke Indonesia.
"Dari datang dia sudah sakit," ucapnya.
Adapun pasien tersebut masuk kategori imported case atau terinfeksi virus corona di luar negeri. Saat ini, WNA tersebut dalam proses pemulangan ke negara asal.
"Ya tentu setelah semua masalah dalam kaitan rawatan jenazah selesai. Keluarganya sudah akomodatif secepatnya pulang," jelas Yurianto.
Sebelum dinyatakan positif Corona, pasien kasus 25 memiliki penyakit yang comurbid atau bawaan, seperti diabetes, hipertensi dan paru obstruksi menahun. Sementara 26 pasien positif corona lainnya, kata Yurianto, saat ini dalam mulai membaik.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
Baca SelengkapnyaWarga negara Indonesia (WNI) berinisial SAP yang melewati izin tinggal (overstay) meninggal dunia di Rumah Sakit Sano Ishikai, Tochigi, Kamis (25/1).
Baca SelengkapnyaBudi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Namun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaTjandra mengatakan, data WHO menunjukkan, ada kenaikan 255 persen perawatan Covid-19 di rumah sakit Indonesia.
Baca SelengkapnyaInformasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaLonjakan kasus Covid-19 terjadi di DIY. Berdasarkan data Dinas Kesehatan (Dinkes) DIY saat ini sudah tercatat 61 kasus positif Covid di provinsi itu.
Baca Selengkapnya