Wisma Atlet Siap Tangani Lonjakan Kasus Covid-19
Merdeka.com - Koordinator RS Darurat Covid-19 Mayjen TNI Tugas Ratmono memastikan kesiapan tenaga medis mengantisipasi lonjakan kasus pasca libur panjang. Menurut dia, tren peningkatan kasus umumnya terjadi pasca libur panjang.
"Kami sudah membicarakannya jika terjadi kemungkinan tren peningkatan. Karena biasanya memang hal itu terjadi, seperti pada saat Idul Adha dan 17 Agustus misalnya," kata Tugas dalam talk show Update RS Darurat Covid-19: Trend Pasca Libur Panjang, Senin (2/11).
Tugas Ratmono menilai, tenaga medis di RS Darurat Covid-19 dalam kondisi sehat dan fit.
"Kita jaga selama proses penurunan ini ada beberapa yang kita pertimbangkan untuk relaksasi, melihat proporsinya dengan jumlah yang saat itu sangat tinggi di sebulan lalu, tentu sudah banyak saat ini proporsinya lebih santai saat ini," jelas dia.
Jika nantinya terjadi lonjakan kasus, Tugas Ratmono menjamin ketersediaan tempat perawatan dan tenaga kesehatan sudah siap.
"Jadi kalau ada lonjakan di RSD Covid-19 kita sudah siap untuk antisipasi kemungkinan tren meningkat dan kita selalu waspada," ucap dia.
Reporter: Muhammad RadityoSumber: Liputan6.com
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaGeliat pariwisata di Sumut kembali meningkat pasca Pandemi COVID-19. Kebanyakan wisman berasal dari kawasan ASEAN
Baca SelengkapnyaTerkait mobilisasi orang yang banyak berpotensi terjadi pada liburan Natal dan Tahun Baru, pemerintah belum mengeluarkan kebijakan pembatasan perjalanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bandara sebagai pintu masuk pertama perlu melakukan persiapan terkait mitigasi Covid-19.
Baca Selengkapnyajumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaAni menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaTren kenaikan kasus mingguan Covid-19 nasional per 9 Desember 2023 dilaporkan menyentuh angka 554 kasus positif.
Baca SelengkapnyaPasien mengembuskan napas terakhir di RS Embung Fatimah pada 18 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaTren wisatawan mancanegara mulai kembali seperti pra pandemi Covid-19.
Baca Selengkapnya