Merdeka.com - Pariwisata menjadi sumber pendapatan daerah yang besar bagi Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepulauan Mentawai. Oleh karenanya, mereka terus berupaya meningkatkan infrastruktur penunjang untuk sektor tersebut. Salah satunya dengan membuat jalur evakuasi yang lengkap dengan kebutuhan makanan dan minuman apabila terjadi bencana.

Jalur evakuasi ini sengaja mereka ciptakan, karena posisi Kepulauan Mentawai yang rentan dengan bencana. Sebab, Kepulauan Mentawai memiliki siklus gempa besar (megathrus). Namun begitu, Bupati Kepulauan Mentawai Yudas Sabaggalet meminta wisatawan tidak khawatir.

"Tiga menit sampai ke bukit, aman. Di atas bukit kita tanam pisang, supaya kalau terjadi gempa jangan nunggu bantuan dari luar, itu kan lama. Pengalaman kita dulu, nunggu bantuan dari luar, satu minggu baru sampai, orang sudah lapar. Mending di situ kita tanam pisang, kelapa, kalau nunggu bantuan satu minggu baru sampai. Di situ sudah ada pisang, kelapa, yang bisa dimakan terlebih dahulu, itu pendekatan yang harus kita buat," ujar Yudas saat berbincang dengan Merdeka.com di Jakarta.

Selain adanya jalur evakuasi yang lengkap dengan persediaan makanan dan minuman, menurut salah seorang ahli, kata Yudas, posisi Kepulauan Mentawai justru lebih aman dari tsunami apabila terjadi gempa.

"Lempengan Mentawai ketika (ada pergerakan) lempengen Eurasia ini menekan, yang turun lempengan Padang. Nah, lempengan Mentawai jika tersentak, dia naik tiga meter, Padang turun tiga meter," kata Yudas.

Sekali lagi, dengan adanya infrastruktur jalur evakuasi dan gambaran letak geografis Kepulauan Mentawai yang aman dari bencana. Yudas mempersilakan wisatawan untuk mendatangi wilayahnya. Karena, Kepulauan Mentawai memiliki keindahan alam yang luar biasa, serta ada istiadat yang tidak dimiliki wilayah lain.

Suku Mentawai ©dailymail.co.uk/Muhammad Fauzy Chaniagom

"Kita punya tato Mentawai, itu sudah terkenal. Lalu alam kita juga bagus, untuk surfing juga luar biasa. Jika ingin ke Mentawai yang baik untuk orang Indonesia itu periode Januari, karena ombaknya tenang. Kalau untuk orang asing, mereka suka Juni, karena itu ombaknya sangat bagus untuk surfing. Jadi, silakan datang dan menikmati keindahan Mentawai," tuntasnya.