Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Willy Selamatkan 2 Anak dari Tsunami Banten tapi Anak Lepas dari Pelukan

Willy Selamatkan 2 Anak dari Tsunami Banten tapi Anak Lepas dari Pelukan Korban Tsunami Selat Sunda. ©Liputan6.com/Ratu

Merdeka.com - Tsunami Selat Sunda telah merenggut ratusan nyawa. Ahmad Wahyudi adalah mertua dari salah seorang korban yang selamat, Willy Siska. Willy sendiri adalah salah satu pegawai PT PLN yang tengah menikmati musik Band Seventeen ketika tsunami tiba-tiba menerjang.

Meski menantunya selamat, anak perempuan Ahmad sendiri, Yuanita Primawati (34) dan kedua cucunya, Alya Shakila (7) serta Ali Zaidan (3) menjadi korban tsunami tersebut. Namun, dia tetap bersyukur atas keselamatan menantunya.

Berdasarkan cerita yang didapatnya dari Willy, Ahmad menuturkan, menantunya itu sempat meminta istrinya untuk kembali ke hotel ketika Band Seventeen baru membawakan dua lagu.

"Diperingatkan sama ayahnya, 'Mama kita pindah ke hotel, itu kasihan anak-anak udah ngantuk'. Kemudian, 'Tunggu Pa, ini lagu akan main ini lagu kesayangan aku', gitu. Begitu lagu itu mau dimulai, MC angkat mic, lagu ketiga des, langsung lenyap," tutur Ahmad di rumahnya, Cipinang Lontar, Pulogadung, Jakarta Timur, Senin (24/12).

Ahmad menjelaskan, tsunami tersebut datang dari belakang panggung. Ombak pun membawa para penonton sampai ke tengah laut.

"Nah Willy ini terbawa sekitar hampir 1 kilometer di laut. Di sekelilingnya itu jenazah," lanjutnya.

Ahmad menambahkan, menantunya itu bercerita bahwa sempat meraih anak pertamanya, Alya. Dalam keadaan malam yang gelap, Willy pun menggendong Alya dan berenang kembali ke pantai.

korban tsunami selat sunda

Mertua Willy ©Liputan6.com/Ratu

Willy sendiri juga sempat menyelamatkan dua anak kecil lain yang dilihatnya juga mengapung di tengah laut.

"Anak itu langsung dia (Willy) dorong-dorong ke pantai. Ternyata begitu di pantai, anak itu ditolong oleh orang yang mencari keluarganya di pantai, selamat dua anak kecil itu," tutur Ahmad.

"Tapi ketika dia mau naik ke atas pantai, datang tsunami yang ketiga, langsung memukulnya dari belakang, terlepas nih anaknya (Alya) yang digendong itu. Sesudah itu enggak ketemu sampai kemana dicari," dia melanjutkan.

Ahmad menuturkan, saat ini menantunya sedang pergi ke Pandeglang untuk memastikan jasad anaknya yang kedua, Ali Zaidan (3).

"Beritanya itu ketika sedang dilakukan penguburan terhadap istri dan anaknya tadi pagi. Kemudian dari sana (Pandeglang) mengirimkan gambar balita laki-laki diperkirakan umur 3 tahun, tapi kondisinya mukanya tuh agak rusak gitu," ungkapnya.

Ia mengatakan, karena Willy tidak yakin bahwa balita tersebut adalah anaknya yang kedua, ia pun berangkat ke Pandeglang untuk memastikan.

"Katanya kalau nanti ga ada kesesuaian, mungkin dilakukan tes DNA terhadap jenazah balita yang ada di situ," tutup Ahmad.

Reporter: Ratu Annisaa SuryasumiratSumber: Liputan6.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'
Sambil Meneteskan Air Mata, Pesan Mendalam Dede Sunandar untuk Keluarga 'Titip Aa ya Suatu saat Kalau Papah Udah Gak Ada'

Anak keduanya bernama Ladz'an diketahui mengidap sindrom langka yakni Sindrom Williams.

Baca Selengkapnya
Anak Jenderal Bintang 2 TNI jadi Perwira Pangkat Letda, Menangis Haru saat Didatangi Sang Ayah
Anak Jenderal Bintang 2 TNI jadi Perwira Pangkat Letda, Menangis Haru saat Didatangi Sang Ayah

Putra Komandan Pussenarmed Mayjen TNI Yudhy Chandra Jaya dilantik menjadi Perwira Remaja (Praja) TNI AD belum lama ini.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit
Momen Haru Ayah Gantikan Putrinya Wisuda di UIN Raden Intan Lampung, Sang Anak Berpulang karena Sakit

Sejak nama putrinya, Wanda Tri Agustini dipanggil, ayahnya tampak berjalan mewakili putrinya wisuda dengan langkah yang berat.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang
Ibu dan Dua Anaknya Meninggal dalam Posisi Berpelukan akibat Kebakaran Rumah di Aceh Tamiang

Seorang ibu rumah tangga bernama Dewi (37) dan dua anaknya meninggal dunia saat rumah yang mereka tempati di Gampong Sungai Kuruk III, Seruway, Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal
Anak Buah Letjen Maruli Simanjuntak Naik Jabatan, Ini Sosoknya Langsung Diselamati Sang Jenderal

Momen Pangkostrad berikan selamat pada anggotanya yang baru saja mendapat kenaikan jabatan.

Baca Selengkapnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya
Adik Kandung Korban Pembunuhan Ibu di Bekasi Diserahkan Ke Ayahnya

Pada saat kejadian tragis itu berlangsung, adik AAMS berada di lokasi juga.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang
Kisah Pilu Anak di Surabaya Disiksa Ibu, Dipaksa Minum Air Panas hingga Dicabut Giginya Pakai Tang

Seorang ibu di Surabaya menyiksa anak kandungnya sendiri yang masih berumur 9 tahun secara sadis.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari
Kisah Pilu Anak Difabel Terbaring di Samping Jasad Ibu Sudah Meninggal Beberapa Hari

Peristiwa ini memilukan ini terjadi di sebuah rumah yang ada di Jalan Raung RT 4, RW 3, Kelurahan Singotrunan, Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar
Sosok Awan, Bocah Tewas Dibanting Ayah Dikenal Dekat dengan PPSU dan Bercita-Cita jadi Petugas Damkar

Ibunda Awan mengenang anaknya yang tewas di tangan ayahnya itu orang yang rajin membantu lingkungan.

Baca Selengkapnya