Warga Terdampak Erupsi Gunung Semeru Segera Tempati Hunian Relokasi

Merdeka.com - Warga terdampak erupsi Gunung Semeru yang belum mendapatkan hunian relokasi sedang diupayakan agar segera menempati Bumi Semeru Damai (BSD) Sumbermujur, Lumajang. Sebanyak 103 Kepala Keluarga (KK) di Sumbersari, Supiturang belum mendapatkan hunian relokasi yang disediakan di BSD.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq menyampaikan hal itu di hadapan pengungsi di SDN Supiturang 04 Candipuro. Ia mengaku telah menjadwalkan pembahasan tersebut dalam seminggu ini.

"Kami segera membahasnya, supaya yang belum dapat hunian relokasi cepat menempati," tegas Thoriqul Haq, dikutip Kamis (8/12).

Cak Thoriq, begitu ia kerap disapa, menyatakan akan mengusahakan agar terjadi percepatan sehingga pengungsi dapat segera menempati hunian yang lebih layak. Tentunya yang mendapatkan hal hunian harus sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

"Tetapi yang harus dipahami yang pecah KK sebelum erupsi tidak semua dapat, yang dapat adalah KK induk pertama kali sebelum erupsi ada. Jadi kalau misalkan bapaknya sudah dapat anaknya pecah KK nanti tidak dapat," terangnya.

Tempat relokasi di BSD Sumbermujur, ditegaskan oleh Cak Thoriq, merupakan zona hijau atau zona aman sesuai rekomendasi Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam peta Kawasan Rawan Bencana. Hal itu sekaligus membantah pandangan sebagian masyarakat yang mengkhawatirkan lokasi BSD.

"Sumbermujur (Lokasi BSD) ini aman, tidak termasuk di turunnya APG. Jadi kalau ada erupsi ataupun lava, jalurnya tidak ke Sumbermujur. Kalau ada yang berpikiran Sumbermujur tidak aman itu salah," tegasnya.

Total 1.951 hunian relokasi untuk para penyintas Erupsi Gunung Semeru disediakan oleh Pemerintah. Sampai saat ini sudah 1.051 Keluarga yang mendapatkan hunian relokasi di kawasan BSD. Penyerahan kunci tanda penempatan hunian dilakukan secara bertahap.