Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Warga Pergoki Dukun Palsu di OKI Cabuli ABG Modus Obati Galau Putus Cinta

Warga Pergoki Dukun Palsu di OKI Cabuli ABG Modus Obati Galau Putus Cinta ilustrasi pencabulan. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Seorang petani yang berpura-pura mampu mengobati penyakit berinisial AL (40) tepergok sedang mencabuli remaja putri inisial DY (16). Dukun palsu itu akhirnya digiring ke kantor polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Peristiwa itu bermula saat korban sedang galau akibat putus cinta. Dia pun mendatangi rumah neneknya di salah satu desa di Kecamatan Lempuing, Ogan Komering Ilir (OKI), Sumatera Selatan, Kamis (20/8) malam. Di sana siswi SMA sederajat itu berobat dengan pelaku yang tinggal tak jauh dari TKP.

Pada saat itu, korban meminta pelaku agar diobati hatinya sedang gunda gulana akibat putus cinta. Pelaku pun bersedia mengobati dengan syarat harus membuka seluruh pakaiannya.

Syarat itu pun disetujui korban. Dalam situasi sepi di kamar nenek korban, pelaku melakukan pencabulan. Korban hanya pasrah diperlakukan seperti itu.

Esok malamnya, pelaku kembali menyuruh korban datang kembali untuk mengulangi pengobatan karena belum rampung. Di tempat yang sama, Jumat (21/8) malam, pelaku lagi-lagi mencabuli korban dengan modus memberikan air putih jampian.

Warga yang curiga dengan kedatangan korban dan pelaku di rumah neneknya, menaruh curiga. Mereka pun mengintip dari celah dinding dan benar saja pelaku sedang berbuat cabul. Tak terima, warga memergoki aksi itu dan langsung membawa pelaku ke kantor polisi.

Kasubag Humas Polres OKI AKP Iryansyah mengatakan, tersangka mengakui semua tuduhan dengan berkedok menjadi dukun yang bisa mengobati beragam penyakit. Tersangka mengambil kesempatan ketika korban ingin berobat dengannya di rumah nenek korban dalam situasi yang sepi.

"Benar, tersangka sudah diamankan karena dipergoki warga. Dia mencabuli remaja putri dengan modus dukun palsu," ungkap Iryansyah, Selasa (25/8).

Dalam kasus ini, penyidik mengamankan barang bukti sepeeti segelas air jampian, satu set pakaian korban, termasuk bra dan celana dalam, serta pakaian milik tersangka saat kejadian.

"Tersangka mengaku dua kali mencabuli korban pada dua malam berturut-turut di tempat yang sama," ujarnya.

Atas perbuatan itu, tersangka terancam dipidana penjara selama 15 tahun sesuai dengan Pasal 81 dan 82 Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2002 tentang perlindungan anak.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung
Pengakuan Keponakan Bunuh Paman dan Simpan Mayat Korban Dalam Sarung: Istirahat Masih Disuruh Jaga Warung

Pelaku mengaku sempat tersungkur usai membunuh korban karena menyesali perbuatannya.

Baca Selengkapnya
Penyesalan Pelaku Pembunuh Wanita 'Open BO' Gara-Gara Korban Patok Harga Mahal
Penyesalan Pelaku Pembunuh Wanita 'Open BO' Gara-Gara Korban Patok Harga Mahal

Korban pertama kali ditemukan oleh warga yang ingin memancing di dekat Pulau Pari.

Baca Selengkapnya
Korban Begal Malah jadi Tersangka Berujung Dibebaskan, Begini Duduk Perkara Sebenarnya
Korban Begal Malah jadi Tersangka Berujung Dibebaskan, Begini Duduk Perkara Sebenarnya

Fiki akhirnya dibebaskan setelah dalam serangkaian penyidikan diketahui perbuatan yang dilakukannya untuk melindungi diri.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama
Tampang Kakak-Adik Pembunuh Pasutri di Ruko Kebayoran Lama

Kedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.

Baca Selengkapnya
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur
Pantun Lucu Bikin Ngakak sampai Sakit Perut, Dijamin Menghibur

Jika Anda butuh hiburan disaat bosan, pantun lucu bikin ngakak sampe sakit perut adalah solusinya.

Baca Selengkapnya
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Dikira Kuli Bangunan karena Berpakaian Sederhana, Sosok Penambal Jalan Berlubang Ternyata Kapolsek
Dikira Kuli Bangunan karena Berpakaian Sederhana, Sosok Penambal Jalan Berlubang Ternyata Kapolsek

Sosok Kapolsek yang turun langsung untuk perbaiki jalan berlubang.

Baca Selengkapnya
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis
Gara-Gara Knalpot Brong, Pemuda di OKI Tembak Tetangga hingga Kritis

Pelaku langsung melarikan diri hingga akhirnya diamankan polisi di tempat persembunyiannya di Cengal

Baca Selengkapnya
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga
Nasib Puluhan Warga Dukuh Pakis Surabaya usai Rumahnya Digusur, Sempat Numpang Tetangga

Korban penggusuran Dukuh Pakis curhat nasib yang ia alami usai rumahnya digusur. Ia kebingungan hendak tinggal di mana.

Baca Selengkapnya