Warga Depok tolak Bupati Purwakarta hadiri seminar di kampus UI
Merdeka.com - Rencana kehadiran Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi ditolak sejumlah warga. Penolakan itu ditandai dengan pemasangan spanduk di dalam area kampus oleh puluhan warga. Setidaknya ada empat spanduk yang dipasang oleh massa dari Paguyuban Muslim Sunda (PMS) Depok.
Dedi rencananya akan menjadi pembicara dalam seminar Inspiring Leaders dengan topik Membangun Indonesia Melalui Kabupaten di Pusat Studi Jepang Universitas Indonesia. Acara baru akan dimulai pukul 12.00 WIB.
Namun sejak pagi massa sudah berkumpul di dalam kampus. Mereka akan menghadang kedatangan Dedi. "Kami akan menghadang bupati dan dengan hormat akan menyuruhnya kembali lagi ke Purwakarta," kata Ketua PMS Depok Ahmad, Rabu (13/1).
Mereka menilai, Dedi mempraktikkan kebiasaan yang tidak sesuai dengan sosial kultural dan religi masyarakat sunda. Dia juga menganggap Bupati Purwakarta itu mempraktikkan klenik (perdukunan).
"Dia banyak membuat patung-patung dewa di kotanya. Gaya busananya juga terpengaruh dari adat yang bukan sunda. Contohnya, kebiasaan memakai kain catur. Itu bukan sunda," katanya.
Dari pantauan merdeka.com, massa sudah menyebar di sejumlah titik sekitar 50 orang. Dalam salah satu spanduk yang dipasang tertulis "Masyarakat Depok Menolak Dedy Mulyadi Raja Musyrik dari Purwakarta" dan "Kemusyrikan Bukan Adat Sunda".
Untuk diketahui seminar Inspiring Leaders digelar untuk menggali visi dan misi para pemimpin yang telah sukses memimpin daerah. Seminar ini disebut sebagai wujud apresiasi terhadap pemimpin daerah serta untuk melihat perspektif pembangunan dan solusi permasalahan daerah dari kacamata pemimpin.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mahasiswa juga menyuarakan agar ASN, TNI dan Polri tetap netral dan bekerja sesuai dengan porsinya.
Baca SelengkapnyaWira mengatakan pihaknya belum bisa banyak memberikan keterangan lebih lanjut terkait dengan kasus pemerkosaan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurutnya mahasiswa memiliki peran penting terutama sebagai penguat moral juga sebagai penjaga nilai.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kerajaan yang dijadikan tema antara lain Aceh, Sunda Kelapa, Jawa Tengah, Bali, Toraja, Medan dan Pasundan
Baca SelengkapnyaSaat akan mengakhiri pemerintahannya, Presiden bisa mengambil sikap yang tidak menodai prinsip-prinsip utama.
Baca SelengkapnyaWarga bernama Destares itu sebelumnya mengaku sempat mengalami penolakan di KPUD saat mengurus surat pindah untuk memilih di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaTema meliputi pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, kebudayaan. Lalu teknologi informasi, serta kesejahteraan sosial dan inklusi
Baca SelengkapnyaImam Budi Hartono mengaku memiliki tugas berat pasca menerima SK tersebut karena harus memenangkan Pilkada Depok agar PKS bisa tetap memimpin.
Baca SelengkapnyaHasto menyampaikan, hal serupa juga telah disampaikan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di Hari Ulang Tahun PDIP beberapa waktu yang lalu.
Baca Selengkapnya