Warga Cimahi geger temuan mayat wanita tergeletak di tengah sungai
Merdeka.com - Jasad perempuan tanpa identitas ditemukan warga di aliran Sungai Cimahi, Kota Cimahi, Jawa Barat, Minggu (22/3). Penemuan mayat berlangsung saat warga tengah beraktivitas di sekitar sungai tersebut.
"Jasad tersebut belum diketahui identitasnya. Kondisi badannya masih utuh, masih berpakaian," kata Kapolsek Cimahi AKP Adi Surjanto, seperti dilansir Antara.
Hasil pemeriksaan korban terdapat luka lebam pada pelipis kanan. Ciri-ciri mayat memakai rok panjang warna biru tua, badan kurus, rambut keriting, kulit putih, dengan usia diperkirakan 40 tahun.
Penemuan mayat tersebut terjadi di sungai wilayah Leuwidadap, Kelurahan Cimahi, sekitar pukul 05.00 WIB. Jasad selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin Bandung untuk kepentingan autopsi.
"Warga sekitar tidak ada yang mengenalinya. Jasad sudah dibawa ke RSHS," ungkapnya.
Saat dievakuasi, korban diperkirakan meninggal dunia sekitar 2-3 jam sebelum ditemukan. Meski ditemukan sejumlah lebam di tubuhnya, namun polisi belum bisa memastikan jasad tersebut korban pembunuhan.
"Tidak ada tanda-tanda kekerasan, hanya pelipis kanannya mengalami lebam. Dugaan (pembunuhan) masih dalam penyelidikan," pungkasnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mayat wanita paruh baya itu pertama kali ditemukan warga sekitar yang mencium aroma tidak sedap di sekitar lokasi penemuan.
Baca SelengkapnyaMayat belum diketahui identitasnya tersebut selanjutnya dibawa ke RSUD Kabupaten Tangerang untuk divisum.
Baca SelengkapnyaPelaku tega membunuh istrinya dan membiarkan mayat membusuk di dalam kontrakan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dari tiga orang tersebut, satu orang S (34) di antaranya harus dilarikan ke rumah sakit karena tak sadarkan diri.
Baca SelengkapnyaWanita ini mengaku sering mengunjungi makam tersebut ketika dirinya merasa lelah menjalani aktivitas kesehariannya.
Baca SelengkapnyaSebanyak 14 remaja memilih melompat ke Sungai Cisanggarung Losari, Brebes untuk menghindari tawuran.
Baca SelengkapnyaPohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaSebelumnya bocah tersebut dinyatakan hilang lebih dari sepekan atau sejak Kamis, 11 April 2024.
Baca SelengkapnyaKasus penemuan mayat di saluran irigasi persawahan Jember mengungkap fakta memilukan.
Baca Selengkapnya