Wapres Ma'ruf Amin Doakan Kesembuhan KH Ali Yafie: Kita Masih Butuh Beliau
Merdeka.com - Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjenguk Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode 1991-1992 Kiai Haji Ali Yafie yang sedang dirawat intensif di rumah sakit.
"Saya menengok Almukaram Prof Kiai Haji Ali Yafie yang dalam kondisi sakit, tapi tadi saya bersyukur beliau masih bisa merespon kehadiran saya, bahkan beliau tersenyum," kata Wapres Ma'ruf di RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan pada Kamis (16/2).
Kondisi KH Ali Yafie sempat menurun drastis pada Senin (13/2) karena ada masalah di paru-paru dan jantung namun setelah dirawat beberapa hari, kondisi Kiai Ali Yafie mulai membaik.
"Beliau memang sekarang sudah berusia 90 tahun. Beliau adalah senior saya, baik semasa saya di Nahdlatul Ulama sejak beliau menjadi Rais Aam saya ketika itu menjadi Katib Aam-nya. Kemudian Rais Aam diteruskan oleh Kiai Sahal Mahfudz dan saya melanjutkan, kemudian beliau maju di Majelis Ulama (Indonesia) sebagai ketua umum dan saya masih berada di belakangnya ketua Majelis Ulama (Indonesia)," ungkap Wapres.
Setelah KH Ali Yafie tidak lagi menjabat sebagai Ketua MUI dan digantikan oleh KH Sahal Mahfudz, selanjutnya Wapres Ma'ruf Amin yang menjadi Ketua MUI.
"Jadi saya bergaul lama dengan beliau, dan beliau seorang alim ulama besar tentunya punya pengetahuan luas, tidak hanya masalah-masalah keagamaan tapi juga kenegaraan, kebangsaan, kemasyarakatan," tambah Wapres.
Wapres Ma'ruf menyebut jarang ada ulama dengan kemampuan dan keluasan ilmu pengetahuan seperti yang dimiliki KH Ali Yafie.
"Kita masih memerlukan keadaan beliau, meski beliau sudah sepuh beliau punya pengaruh yang besar. Mudah-mudahan Allah memberikan kesembuhan sehingga masih bisa memimpin kita semua umat Islam dan bangsa Indonesia pada umumnya," harap Wapres.
KH Ali Yafie lahir di Donggala, Sulawesi Tengah, pada 1 September 1926. Ia merupakan ulama fiqih dan pernah mengemban amanah sebagai Rais Aam PBNU pada 1991-1992.
Pada Muktamar NU di Krapyak pada 1989, ia terpilih sebagai wakil dari Rais Aam PBNU KH Achmad Shiddiq. Namun, ketika Kiai Achmad Shiddiq wafat pada 1991, selanjutnya KH Ali Yafie kemudian bertindak menjalankan tugas, tanggung jawab, hak, dan wewenang sebagai Penjabat (Pj) Rais Aam hingga 1992.
Kiai Ali Yafie juga mengemban amanah sebagai Pengasuh Pondok Pesantren Darul Dakwah Al-Irsyad, Pare-Pare, Sulawesi Selatan yang ia dirikan pada 1947.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kiki Amalia melahirkan anak pertamanya pada 28 Februari 2024. Proses kelahiran sang buah hati berlangsung dengan alami, tanpa melalui tahap operasi.
Baca SelengkapnyaKabar terbaru mengenai Parto Patrio sungguh mengejutkan. Ia mendadak dilarikan ke rumah sakit dan harus menjalani operasi.
Baca SelengkapnyaPersoalan salam itu lebih kepada sikap menghormati Ma’ruf Amin karena hadir sebagai tamu undangan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kampanye akbar terakhir digelar hari ini jelang memasuki masa tenang pada 11-13 Februari 2024
Baca SelengkapnyaAtta merasa sangat beruntung karena dikelilingi oleh orang-orang terdekatnya yang selalu mendampinginya dalam suka maupun duka.
Baca SelengkapnyaHamil kosong atau kehamilan anembrionik adalah kondisi di mana telur yang telah dibuahi menempel pada dinding rahim, namun embrio tidak berkembang.
Baca SelengkapnyaSidang kemudian bakal kembali digulir dengan agenda yang sama pada pekan depan.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaKondisi terkini Jusuf Hamka usai dilarikan ke rumah sakit.
Baca Selengkapnya