Wapres JK pimpin rapat persiapan Asian Games 2018
Merdeka.com - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menghadiri rapat terbatas persiapan pelaksanaan Asian Games 2018. Rapat digelar di Kantor KOI - Building FX Plaza Office Lantai 19, Senayan, Jakarta Pusat.
Dalam rapat tersebut, dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Menkominfo Rudiantara, dan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani. Selain itu hadir pula Plt Gubernur DKI Jakarta Sumarsono.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) memimpin rapat koordinasi pelaksanaan Asian Games 2018 di Kementerian Pemuda dan Olahraga. Dalam rapat koordinasi kali ini, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani turut hadir.
JK menyebutkan, salah satu poin yang dipaparkan dalam rapat adalah biaya. Menurutnya, pesta olahraga se-Asia itu tidak perlu dengan biaya terlalu besar, asal segala fasilitas dan ketentuan terpenuhi.
"Asian Games itu kan pertandingan olympic terbesar nomor 2 setelah olimpiade, jadi ada cost effective agar jangan jor-joran. Walaupun dana standar, (ketentuan) OCA (Olympic Council of Asia) kita penuhi," ujar JK seusai menggelar rapat koordinasi yang dilakukan secara tertutup itu, Rabu (15/3).
Dia menjelaskan, pentingnya cost effective pada penyelenggaraan Asian Games 2018 karena beberapa infrastruktur sudah tersedia seperti kolam renang, stadion, dan beberapa komponen pendukung pertandingan.
Oleh karena itu, menurutnya, ketersediaan infrastruktur bisa menjadi pengefektifan biaya atau anggaran dan dialihkan ke perawatan atau perbaikan perbaikan terhadap sarana yang belum cukup baik.
"Kita sudah punya fasilitas dasar, stadion, gelanggang, kolam renang, tinggal rehabilitasinya saja," jelasnya.
"Jangan lupa pemerintah kurang lebih (mengeluarkan anggaran) Rp 30 Triliun, yang Rp 25 Triliun untuk infrastruktur stadion di sini (Jakarta), Palembang, ditambah train itu juga dalam rangka Asian Games," tukasnya.
Kalla menjelaskan, besarnya biaya tersebut juga tidak luput dari banyaknya cabang olahraga yang dipertandingkan. Rencananya, pada Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang, akan mempertandingkan 484 nomor dari 42 cabang olahraga.
Menyukseskan kegiatan itu, dibutuhkan dana kira-kira Rp 8,7 triliun. Namun, hingga 2017 ini, baru Rp 500 miliar yang dicairkan pemerintah, meskipun sesungguhnya memerlukan pendanaan hingga Rp 2,3 triliun.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov DKI Jakarta kembali menggelar "Malam Muda Mudi" untuk menyambut pergantian tahun dari 2023 ke 2024. Kali ini kegiatan itu dibagi dalam enam segmen.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar debat keempat pilpres 2024 yang dilaksanakan di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1).
Baca SelengkapnyaDia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemprov DKI Jakarta bakal menggelar perayaan malam tahun baru menuju 2024 di kawasan Bundaran HI
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan ke-807 ini memprotes pemberian penghargaan berupa kenaikan pangkat istimewa Jenderal Kehormatan kepada Prabowo Subianto oleh Presiden Joko Widodo.
Baca SelengkapnyaCerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.
Baca SelengkapnyaGanjar di Jakarta dan Mahfud Sowan ke Ponpes Jatim pada hari ke-31 kampanye Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPenetapan presiden-wakil presiden pemenang Pilpres 2024 akan digelar di Kantor KPU, Jakarta, pada Rabu (24/4).
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo ungkap alasan dibalik pemberian kenaikan pangkat Jenderal Kehormatan untuk Prabowo Subianto.
Baca Selengkapnya