Wanita Ditemukan Tewas di Kamar Apartemen Margonda Residen, Kaki & Tangan Terikat

Merdeka.com - Penemuan mayat di sebuah apartemen di Depok mengejutkan pengelola. Mayat wanita tersebut diduga korban pembunuhan, pasalnya terdapat luka di tubuh korban. Namun belum diketahui motif pembunuhan tersebut.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok, Kompol Wadi Sabani mengatakan, pihaknya menerima laporan penemuan mayat tersebut pada Selasa (4/8) malam. Tim identifikasi langsung menuju lokasi yaitu di Margonda Residence 5 di Jalan Margonda Depok.

"Semalam kami menerima laporan dari pengelola apartemen Mares 5, ada penemuan mayat di kamar 2119. Kemudian tim melakukan cek TKP ternyata betul ditemukan seorang perempuan yang sudah meninggal dunia," katanya, Rabu (5/8).

Diduga wanita tersebut merupakan korban pembunuhan. Karena ada luka di kepala dan kening. Mulut korban pun dibekap dengan lakban. Ketika ditemukan, jasadnya ada di kasur dengan posisi telungkup. Sedangkan kaki dan tangan terikat ke belakang.

"Korban dalam keadaan mulutnya ditutup lakban. Kami duga seperti itu, karena dengan kondisi seperti ini kematian tidak wajar di TKP, diduga pembunuhan," paparnya.

Informasi yang didapat, wanita tersebut adalah AO (36) warga Beji, Depok. Penyidik menyita barang bukti yang diduga untuk melukai korban berupa palu dan tali pengikat kaki dan tangan.

Selain itu ada juga lakban yang diduga untuk menutup mulut. Untuk barang milik korban yang hilang masih didalami pihak kepolisian.

"Saat ditemukan, korban menggunakan pakaian kaos dan celana panjang berwarna hitam," tutupnya.