Better experience in portrait mode.
Wali Kota Depok Sebut Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Ditanggung Pemerintah

Biaya Perawatan Korban Kecelakaan Ditanggung Pemerintah

Biaya perawatan korban kecelakaan di Ciater, Jawa Barat akan ditanggung pemerintah. Korban luka yang dirawat di rumah sakit akan dibebaskan biayanya. Sedangkan korban meninggal dunia akan mendapat santunan.

Wali Kota Depok, Mohammad Idris, mengatakan bahwa biaya perawatan akan ditanggung pemerintah melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). Pihaknya juga akan berkordinasi dengan Dinas Sosial Depok untuk memastikan alokasi anggaran bagi korban meninggal dunia dan luka berat.

Wali Kota Depok juga memberikan santunan kepada keluarga korban kecelakaan di Tol Cipali KM 54. Fokus saat ini adalah memberikan bantuan pada para korban, dengan mengirimkan ambulans untuk menjemput korban luka dan meninggal dunia.

Dalam kecelakaan tersebut, terdapat 10 orang yang meninggal dunia, termasuk guru dan murid SMK Lingga Kencana. Korban luka berat masih menjalani perawatan di rumah sakit di Subang. Wali Kota Depok meminta dilakukan evaluasi terhadap kegiatan ini dan berkoordinasi dengan sekolah-sekolah di Depok.

Geser👉
Viral PNS Beli Bensin Rp10 Ribu Sambil Tertawa, Bakal Calon Bupati Kampar Temui Petugas SPBU

Video PNS Isi Bensin Rp10.000 Sambil Tertawa Viral di Medsos

Video empat pegawai negeri sipil (PNS) isi bensin Rp10.000 sambil tertawa, akhirnya viral di media sosial.

Peristiwa tersebut terjadi di SPBU di jalan lintas Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau. Dalam video yang viral, terlihat dalam mobil ada empat orang berpakaian PNS. Mobil dikemudikan oleh PNS pria, sedangkan tiga lainnya PNS wanita.

Mereka mengisi bensin hanya Rp 10.000 sambil tertawa. Aksi para PNS ini mendapat beragam komentar dari netizen. Ada yang menilai hal wajar, namun banyak juga yang menghujat mereka karena dinilai kurang etika.

Para PNS yang viral tersebut diketahui guru SMPN 01 Rumbio Jaya, Kabupaten Kampar. Mereka menyesali perbuatannya dan menyampaikan permohonan maaf melalui video yang disebarkan melalui video sosial.

Geser👉
Misteri Pembunuhan di TPST Bantargebang

Misteri Pembunuhan di TPST Bantargebang

Kasus pembunuhan pria tewas dengan kaki dan tangan terikat serta kepala terbungkus karung di TPST Bantargebang, Kota Bekasi masih menjadi teka-teki.

Polisi mencurigai beberapa orang saksi yang memiliki hubungan dekat dengan korban dan sedang mendalami keterangannya, termasuk alibinya.

Selain saksi di sekitar lokasi kejadian, polisi juga meminta keterangan dari keluarga korban di Blora, Jawa Tengah. Istri korban mengatakan suaminya pernah mengingatkan agar tidak terjerat pinjaman online.

Misteri pembunuhan ini masih belum terpecahkan, namun polisi terus berusaha mencari petunjuk dan bukti yang mengarah kepada terduga pelaku. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Puan Sampaikan 4 Poin Krusial Parlemen Indonesia-Pasifik

Puan Sampaikan 4 Poin Krusial Parlemen Indonesia-Pasifik

Puan Maharani menyampaikan empat poin krusial dalam pertemuan Sidang ke-2 Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) kepada Parlemen negara-negara Pasifik.

Poin-poin tersebut berfokus pada peran krusial parlemen untuk mempercepat konektivitas regional dan pembangunan inklusif, serta memperkuat kerja sama parlemen Indonesia dengan negara-negara Pasifik.

DPR RI berkomitmen membantu parlemen Pasifik meningkatkan kapasitas dalam menjalankan fungsi parlemen, seperti legislasi, pengawasan, dan anggaran. Mereka juga siap membantu meningkatkan kualitas layanan kesekretariatan parlemen di bidang perancangan undang-undang, pengelolaan media, dan pengembangan teknologi informasi.

Pertemuan IPPP ini membuka lembaran baru dalam hubungan Indonesia dengan negara-negara Pasifik. Puan mengajak delegasi membawa pembahasan dan rekomendasi IPPP ke pihak eksekutif dan ruang pertemuan di gedung parlemen masing-masing. Indonesia ingin meningkatkan persahabatan dengan rakyat di Pasifik.

Geser👉
Puan Maharani: Indonesia Komitmen Jadi Mitra Pembangunan Negara Kawasan Pasifik

Indonesia Komitmen Jadi Mitra Pembangunan Negara Kawasan Pasifik

Indonesia berkomitmen menjadi mitra pembangunan negara-negara di kawasan Pasifik.

Ketua DPR Puan Maharani menutup Sidang ke-2 Indonesia-Pacific Parliamentary Partnership (IPPP) dengan mengutarakan pentingnya memperkuat hubungan dengan negara-negara Pasifik.

Dalam pertemuan IPPP, DPR RI berhasil mengidentifikasi isu-isu strategis yang dihadapi dan cara mengatasinya oleh Indonesia dan negara-negara Pasifik.

Puan mendorong dibangunnya jalur komunikasi yang lancar antara DPR RI dengan Parlemen negara-negara Pasifik agar dapat berkomunikasi secara langsung jika terdapat hal-hal yang perlu ditanyakan dan koordinasikan.

Geser👉
Usut Kasus Korupsi di Kementerian ESDM, Polisi Periksa 16 Saksi

16 Saksi Diperiksa Kasus Korupsi PJUTS

Direktorat Tindak Pidana Korupsi (Ditipidkor) Bareskrim Polri telah memeriksa 16 saksi terkait kasus dugaan korupsi pengadaan Penerangan Jalan Umum Tenaga Surya (PJUTS) oleh Kementerian ESDM tahun 2020.

Beberapa saksi yang diperiksa Ditipidkor Bareskrim Polri berpotensi ditetapkan sebagai tersangka. Proses pemeriksaan berjalan lancar dan Kementerian ESDM bersikap kooperatif.

Bareskrim Polri telah menyita sejumlah barang bukti seperti dokumen, HP, hardisk, dan laptop. Dugaan sementara nilai kerugian mencapai Rp64 miliar.

Kesimpulan: Ditipidkor Bareskrim Polri terus mengumpulkan bukti dalam kasus korupsi PJUTS. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Partai Demokrat Berikan Surat Rekomendasi kepada 52 Bakal Calon Kepala Daerah, Ini Daftarnya

AHY Serahkan Surat Rekomendasi Kepada 52 Bacakada

Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyerahkan surat rekomendasi kepada 52 bakal calon kepala daerah (bacakada) kabupaten/kota.

Surat rekomendasi ini diberikan AHY secara langsung di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta Pusat, Kamis (25/7).

Rekomendasi tersebut diberikan kepada calon kepala daerah yang akan berlaga di pemilihan kepala daerah tahun 2024 baik pemilihan Gubernur maupun pemilihan di tingkat kabupaten/kota.

Partai Demokrat memberikan rekomendasi kepada 52 bacakada dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Sumatera Barat, Jambi, Sumatera Selatan, Bangka Belitung, Bengkulu, Jawa Barat, Jawa Tengah, Bali, Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Sulawesi Barat, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Maluku, Maluku Utara, Papua Barat Daya, Papua, dan Papua Selatan.

Geser👉
Kecewanya Warga Pekalongan Pemenang Doorprize Sepeda Motor, Hadiah Tak Kunjung Diterima walau Sudah Bayar Pajak

Khotijah Kecewa Tak Menerima Hadiah Sepeda Motor

Khotijah (57) merasa kecewa setelah memenangkan doorprize senam sehat berupa sepeda motor Honda Beat senilai Rp 19,9 juta, namun hadiah tersebut belum dia terima setelah lebih dari satu bulan.

Khotijah membeli tiga kupon undian dengan satu kupon mendapatkan hadiah utama. Putrinya menerima kunci motor secara simbolis, namun sepeda motor tidak bisa langsung diambil karena harus membayar pajak sebesar Rp 4 juta terlebih dahulu.

Khotijah mengadukan kasus ini ke polisi setelah tidak mendapatkan kejelasan dari pihak EO dan panitia. Kepala Desa Gandarum mengungkapkan bahwa uang sewa lapangan desa juga belum dibayar oleh pihak EO.

Kasus ini masih dalam penyelidikan polisi. Geser ke atas untuk membaca ringkasan menarik lainnya.

Geser👉
Berawal dari Penangkapan Pegawai Gadungan, KPK Bakal Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor

KPK Dalami Dugaan Korupsi di Pemkab Bogor

KPK akan menelusuri dugaan korupsi di Lingkungan Pemerintah Bogor (Pemkab) Bogor setelah seorang pegawai Pemkab diperas oleh pegawai KPK gadungan.

Pegawai KPK gadungan tersebut masih diperiksa di gedung KPK, namun kasusnya akan diserahkan ke Polres Bogor untuk tindak lanjutnya.

Tim KPK berhasil menangkap pelaku di kediamannya dan mengamankan barang bukti berupa uang ratusan juta dan mobil mewah.

Kasus ini masih dalam pemeriksaan, namun hasil klarifikasi sementara menunjukkan bahwa pelaku beroperasi sendiri. Untuk ringkasan menarik lainnya, geser ke atas.

Geser👉
Pria Nekat Menerobos Polisi di Berau

Pria Nekat Menerobos Polisi di Berau

Video viral pria nekat menerobos polisi di Berau, Kalimantan Timur.

Pemotor mengaku takut kena tilang dan mencoba menerobos polisi yang sedang berjaga.

Pemotor diduga dalam pengaruh minuman keras dan terlibat dalam operasi Patuh Mahakam.

Pemotor menjalani proses asesmen dan polisi akan melakukan mediasi terhadap aksinya.

Geser👉
Pegawai KPK Gadungan Beratribut Lengkap Peras Pegawai Pemkab Bogor Rp300 Juta hingga Mobil Porsche

Pegawai KPK Memeras Pemkab Bogor

KPK mengamankan pria pegawai antirasuah yang memeras pegawai Pemkab Bogor.

Pelaku memakai atribut yang menyerupai KPK dan berhasil mendapatkan uang dan mobil mewah dari pemerasannya.

KPK menegaskan pegawai asli tidak pernah menerima imbalan atau melakukan pemerasan saat melaksanakan tugas.

Pelaku dan 5 orang lainnya telah diamankan dan kasusnya akan diserahkan ke Polres Bogor.

Geser👉
Mantan Gubernur Malut Dituduh Kumpulkan Uang Rp3 Miliar untuk Perempuan

Mantan Gubernur Malut Dituduh Kumpulkan Uang Rp3 Miliar untuk Perempuan

Mantan Gubernur Maluku Utara (Malut) Abdul Gani Kasuba (AGK) membantah kumpulkan uang sebanyak Rp3 miliar yang diberikan untuk sejumlah perempuan.

Hal itu disampaikan AGK saat JPU KPK menunjukkan bukti sebesar Rp3 miliar dari 130 transaksi diberikan untuk perempuan sesuai arahan AGK.

Menurut AGK, bukti-bukti transaksi yang disampaikan JPU harus diteliti karena ada angka-angka yang ganda.

Dalam sidang kasus gratifikasi di PN Ternate, JPU KPK menunjukkan bukti saksi Eliya Gabrina Bachmid melakukan transaksi di empat rekening dan terdapat uang di rekening senilai Rp6 miliar.

Geser👉
Terbukti Bunuh Istri dan Anak di Subang, Yosep Divonis Penjara 20 Tahun

Terungkap! Terdakwa Kasus Pembunuhan Ibu dan Anak Divonis 20 Tahun Penjara

Terdakwa kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang, Yosep Hidayah terbukti bersalah melakukan pembunuhan berencana terhadap istri dan anaknya. Dia dijatuhi hukuman 20 tahun penjara.

Kasus ini sempat tidak terungkap lama. Bahkan, Yosep berlaku seakan tak terlibat. Hingga akhirnya pihak kepolisian berhasil mengungkap perannya. Vonis terhadap Yosep dijatuhkan majelis hakim yang diketuai Ardhi Wijayanto di Pengadilan Negeri Subang, Kamis (25/7).

Berdasarkan data yang didapatkan dalam surat dakwaan, kasus pembunuhan berawal dari keluhan Yosep kepada keponakannya mengenai jatah uang dari istri. Yosep meminta bantuan keponakannya untuk menjalankan rencananya. Yosep menganiaya istri menggunakan stik golf dan anaknya dipukul stik golf serta dibenturkan kepalanya ke tembok.

Tersangka lain, istri kedua Yosep bernama Mimin dan dua anak tiri masih dalam penyidikan. Geser Ke Atas untuk menemukan ringkasan menarik lain dengan topik berbeda.

Geser👉