Merdeka.com - Sekitar 1300 warga Tembaga Pura, Mimika, Papua disandera oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Polri dan TNI tengah berusaha membebaskan sandera dengan mengambil langkah persuasif.

Wakapolri Komjen Pol Syafruddin mengatakan, salah satu langkah adalah dengan menggandeng tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam melakukan pembebasan.

"Seluruh kekuatan, dan upaya dilakukan oleh pemerintah untuk melakukan penyelamatan (bantuan tokoh)," katanya di Mapolda Metro, Senin(13/11).

Syafruddin menambahkan, KKB juga telah melakukan perusakan terhadap fasilitas milik perusahaan tambang PT Freeport dan merampas uang milik warga.

"Itu ekses, dalam situasi sangat kontijensi ini itu banyak eses yang terjadi. Apa saja? Perampasan alat-alat perusahaan, alat-alat pemerintah, alat-alat aparat keamanan itu dilakukan oleh kelompok ini. Oleh karena itu, kami akan melakukan tindak tegas dan keras kepada mereka. Tetapi, sebelumnya tugas yang utama adalah penyelamatan sandera dulu," ujarnya.

Saat ini, kata dia, petugas telah berhasil menyelamatkan beberapa sandera. Sandera yang telah berhasil diselamatkan merupakan sandera anak-anak dan wanita.

"Anak-anak dan wanita sudah diselamatkan tinggal pihak pekerja dan laki-laki, jadi jumlahnya semakin hari sudah semakin berkurang. Ini yang akan dilakukan secara gradual tidak sembrono. Jadi silakan tunggu dan dukung operasi," tukasnya.