Wakapolri: Masalah street crime itu gampang menyelesaikannya
Merdeka.com - Wakapolri Komjen Syafruddin menilai kejahatan jalanan adalah kriminalisasi yang seharusnya mudah diselesaikan. Polri hanya butuh ketahanan fisik lebih dan investigasi mendalam.
"Masalah street crime (kejahatan jalanan) harus diselesaikan dan itu gampang menyelesaikannya, tidak memerlukan pikiran itu hanya memerlukan kehadiran fisik dan investigasi lebih luas dan mendalam," kata Syafruddin di Gedung PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Kamis (5/7).
Mudahnya mengentas aksi kriminal jalanan, menurut Syafruddin, tak ayal seperti memberantas aksi peredaran mimuman keras. Saat ini aksi kriminal jalanan diinventarisir seperti begal, jambret, copet, dan pencurian dengan kekerasan (curas).
Karena dianggap mudah, Jenderal bintang tiga ini pun mengingatkan kepada pimpinan wilayah Polri untuk bisa segera memberhentikan kasus tersebut. Karena kalau tidak, ancaman sanksi pencopotan akan dilakukan.
"Jadi kita akan evaluasi penilaian, pimpinan-pimpinan, komandan-komandan wilayah, yang street crimenya tidak berhenti kita ganti, kan gampang saja."
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memberi atensi khusus terhadap kriminal jalanan ini. Hal ini menyusul persiapan Asian Games yang dimulai pada Agustus 2018. Tito menegaskan, ada empat wilayah prioritas untuk oprasi keamanan tersebut, seperti DKI Jakarta, Sumsel, Jabar, dan Banten.
Reporter: Muhammad RadityoSumber : Liputan6.com
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berbincang dengan Pemudik, Kapolri Jamin Mudik di Stasiun Senen Aman Tanpa Kejahatan
Baca SelengkapnyaSalah satu dari mobil itu ada yang kaca belakangnya sampai pecah.
Baca SelengkapnyaKejati DKI Jakarta memastikan tidak ada konsekuensi apapun, jika polisi belum selesai melengkapi petunjuk JPU meski melewati tenggat waktu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sigit memastikan, TNI-Polri dalam keadaan siap untuk menciptakan rasa aman masyarakat dari gangguan kriminalitas selama arus mudik dan balik
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu bermula saat korban mengaku diklakson berulang kali oleh orang tidak dikenal dan berseragam lengkap TNI di kawasan Fly Over, Pondok Kopi Jaktim.
Baca SelengkapnyaWarga dan pedagang yang melihat Maya merintih kesakitan mencoba membantunya dan langsung menghubungi petugas keamanan.
Baca SelengkapnyaPolres Khusus Kawasan IKN ini, akan memberikan pelayanan kepolisian terhadap enam kecamatan.
Baca SelengkapnyaPara tahanan yang kabur tersebut terdiri dari tindak pidana kriminal umum, narkoba, dan titipan jaksa.
Baca Selengkapnya