Merdeka.com - Video anak kelas 1 SD merepet menjadi viral. Si bocah tampak terlalu bijak menceritakan soal ayahnya dengan logat Medan yang khas. Video yang diupload Ahmad Yusuf hari Sabtu (19/8) itu kini sudah diputar lebih dari 700 ribu kali, dan lebih 20 ribu kali dibagikan. Itu belum termasuk akun-akun lain yang ikutan memposting.
Dengan cara bicara yang sangat khas Medan, bocah ini bercerita kepada si perekam tentang dirinya dimarahi, juga sebaliknya memarahi ayahnya. Dia menasihati Ayah supaya jangan suka berjudi dan cari perempuan lain.
"Tahu Ayah masuk neraka, tapi judi aja kuat kali di otak Ayah itu," ceritanya.
"Makanya Ayah jangan sampai enggak pulang. Pulang cepat aja Ayah, kalau banyak duit Ayah, serenteng, pasti mamak sayang sama Ayah," ocehnya.
Sepanjang video, si anak terus ngomong 5 menit 27 detik durasi video. Ocehannya jadi semakin lucu karena dia berulang kali menyelipkan kalimat "Aku malas ngomong Om. Itu aja".
Berbagai komentar netizen menggambarkan beragam perasaan melihat video itu. Ada yang gemas melihat anak kecil itu begitu bijak dengan mimik wajah yang sangat menjiwai. Dia terdengar seperti orang dewasa yang sedang merepet.
"Malas aku banyak ngomong Om. Ini anak Medan kalau malas ngomong aja kek gini," tulis akun Siti Ira Andriyani.
Beberapa perantau mengaku teringat dengan Kota Medan mendengar cara bicara si anak. Yang miris juga tak kalah banyak. Si anak dinilai dewasa sebelum waktunya. Ada yang menduga ini kesalahan orang tua yang bertengkar di depan si anak.
"Ya Allah, Gimana ya ini, tapi lucu kali ini. Tapi. Setelah ketawa jadi sedih. Pelajaran banget. #ngaca sendiri sebagai ortu. Self reminder," tulis akun Syarifah Aini.
"Dewasa kali pemikiran anak sekecil ini. Lucu-lucu sedih dengar curhatannya," komen akun Yusnita Yusnita.
"Kasihan cerita hidupnya. Dia berpikiran tegas dan dewasa belum waktunya karena ulah orang tua," tulis akun Fachri.
Video itu sebenarnya bukan direkam di Medan, melainkan di Aceh Tamiang, Aceh. "Dia orang Medan juga pindah ke Kuala Simpang (Karang Baru, Aceh Tamiang), tapi setahuku sudah balik lagi ke Medan," kata Ahmad Yusuf, pengupload video.
Yusuf menjelaskan video itu direkam temannya Chandra, seorang penjaga sekolah di SDN 1 Kampung Dalam, Karang Baru, Aceh Tamiang. Rekaman dibuat pada 2015. Saat itu si bocah yang diketahui bernama Vira masih duduk di kelas I.
Chandra sendiri tergerak merekam karena bocah berbeda dan sangat bijak. "Saya lihat anaknya unik, bijak kali. Dia masuk ke ruang UKS, dia bilang malas belajar, dari situ tahu anaknya beda," ucapnya.
Bersama seorang temannya, Chandra merekam bijaknya bocah itu. "Kami enggak ada niat apa-apa, cuma lucu aja lihat anaknya unik. Teman saya Juanda ke Malaysia, Yusuf yang meng-upload-nya," jelas Chandra.
Ditanya soal kebenaran yang diomongkan bocah itu, Chandra mengaku tidak tahu. Dia pun tak kenal dengan kedua orang tuanya.
Saat ditanya di mana bocah itu sekarang, Chandra mengaku tidak lagi mengetahuinya. Dia ternyata tak lama di Aceh Tamiang. Belum naik ke kelas 2, dia dibawa neneknya kembali ke Medan.
Di mana pun Vira berada, Chandra mendoakan dia bahagia dan menjadi anak yang cerdas. Begitu pula harapan sang pengupload, Ahmad Yusuf. "Rajin ya sekolahnya," tulisnya.
Netizen juga mendoakannya. "Anak cerdas, duh dek jadilah org hebat di masa depan. Tak usah fokus pada orang tuamu yg bermasalah selamatkan masa depanmu," tulis Aulia Ratna Dewi. [cob]
Baca juga:
Video viral warga Solo arak bendera Malaysia terbalik
Beredar video perempuan ancam bugil jika anaknya tak diterima di SMP
[Video] Curi uang Rp 268 ribu, bocah 12 tahun diseret bugil ayahnya
Tidur di atas tumpukan uang miliaran, ini alasan Kades Suhartono
Kapolda Sumut bantah video Kapolres Simalungun cekoki miras ke warga
Pengadaan Boneka Manekin di NTB Dikorupsi, Sumber Dana dari APBN
Sekitar 33 Menit yang laluRidwan Kamil ke Edy Rahmayadi: Cocok Jadi Presiden
Sekitar 53 Menit yang laluGanjar Minta Masyarakat Tak Panik Ada Isu Penculikan Anak
Sekitar 1 Jam yang laluDapat Restu Maju Pilwalkot Bandung, Atalia Praratya Sudah Ditawari Jadi Kader Parpol
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi Bantah Pertemuan dengan Surya Paloh Bahas Anies: Apa Urusannya Presiden?
Sekitar 1 Jam yang laluJelang Satu Abad NU, Cak Imin Hadiri Ijtima Ulama Nusantara Bareng Ulama se-NTB
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi ke PSI: Harus Memiliki Diferensiasi, Jangan Jadi Followers
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi Bicara Reshuffle Kabinet: Kinerja Menteri Perlu Dievaluasi & Ada Sisi Politik
Sekitar 1 Jam yang laluJokowi Jelaskan Dua Menteri NasDem Tidak Ikut Rapat soal Beras
Sekitar 2 Jam yang laluJokowi soal Reshuffle Kabinet: Besok Rabu Pon, Tunggu Aja
Sekitar 2 Jam yang laluRidwan Kamil Restui Atalia Praratya Maju Pilwalkot Bandung
Sekitar 2 Jam yang laluSatu Abad NU, Ganjar Ajak Nahdliyin Jaga Kerukunan & Majukan Kehidupan Berbangsa
Sekitar 2 Jam yang laluJenazah Diduga Polisi Korban Jembatan Gantung Ditemukan
Sekitar 2 Jam yang laluKasus KDRT, Bripka HK Dipecat dari Polri
Sekitar 3 Jam yang laluPolisi Tewas di Polres Kepulauan Seribu, Penyebab Kematian Masih Misterius
Sekitar 7 Jam yang laluCara Polisi Tangkap Pencuri Lagi Tidur Bikin Ngakak, Bisik-Bisik 'Sini Pakai Baju'
Sekitar 11 Jam yang laluTop News: Sopir Audi Seret Perwira Polisi || Jaksa Garang Hadapi Pleidoi Putri
Sekitar 13 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 5 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 6 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 7 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 8 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 5 Jam yang laluKubu Bripka RR Tanggapi Replik JPU: Ragu dan Tidak Bersungguh-sungguh Menuntut
Sekitar 6 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 7 Jam yang laluLIVE STREAMING: Sidang Ricky Rizal Tanggapi Replik Jaksa Hari Ini
Sekitar 8 Jam yang laluSidang Vonis Bripka RR Digelar Selasa 14 Februari
Sekitar 5 Jam yang laluSenyuman Tipis Ricky Rizal Jalani Sidang Duplik Kasus Pembunuhan Brigadir J
Sekitar 7 Jam yang laluDuplik Ferdy Sambo, Pengacara: Penuntut Umum Serampangan Sampaikan Tuduhan Kosong
Sekitar 8 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 6 Hari yang laluPersib Pungkasi Bursa Transfer Pemain BRI Liga 1 Putaran Kedua dengan Merekrut Penjaga Gawang
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami