Merdeka.com - Anggota Polisi Perairan (Polair) di Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, berinisial Aipda D diduga melakukan pungutan liar, berupa meminta jatah bahan bakar minyak (BBM) di atas kapal. Aipda D sudah diamankan guna pemeriksaan.

"Untuk oknum sudah kami amankan untuk dilakukan pemeriksaan oleh jajaran Propam. Apabila ada pelanggaran pasti akan kami tindak," kata Wakapolres Kobar Kompol Wihelmus Helky di Pangkalan Bun, Minggu (11/9). Dikutip dari Antara.

Wihelmus meminta maaf kepada pihak pelayaran dan masyarakat atas kejadian dan kegaduhan yang ditimbulkan karena kejadian tersebut.

Video anggota Polair Polres Kobar tersebut viral di media sosial. Aipda D diduga pungli dengan meminta bahan bakar minyak di atas kapal.

Lokasi kejadian yang ada pada video berdurasi sekitar dua menit itu terjadi di wilayah Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat.

"Satpolair Polres Kobar juga telah melakukan pertemuan dengan pihak kapal untuk memberikan klarifikasi dan membicarakan masalah tersebut sebagai kesalahpahaman komunikasi," kata Kapolres Kotawaringin Barat AKBP Bayu Wicaksono.

Dia memperingatkan jajarannya agar tidak melakukan pelanggaran dalam melaksanakan tugas, terlebih lagi jika perilaku tersebut merusak citra institusi.

"Pimpinan kami sangat tegas dan selalu menekankan kepada anggota untuk tidak melakukan pelanggaran. Dan apabila ditemukan anggota merusak citra institusi, akan langsung kami tindak lanjut secara tegas," beber Bayu.