Merdeka.com - Seorang turis melakukan aksi kurang patut dengan buang air kecil ke kawah Gunung Bromo. Aksi itu diunggah di instagram hingga menuai banyak kecaman dari warganet.

Video tersebut sempat diunggah di akun instagram, @hometown.earth, sebelum kemudian dihapus. Bio akun tersebut menyebutkan sang turis berasal dari Wina, Austria.

Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger (BB TNBTS) menyampaikan keprihatinannya atas peristiwa tersebut. Tindakan itu dinilai menciderai Gunung Bromo yang disakralkan oleh Suku Tengger.

"Prihatin, kecewa dan menyayangkan atas kejadian atau perilaku yang dilakukan wisatawan tersebut. Selain tidak etis karena kencing di sembarang tempat juga mencederai kesakralan lokasi yang dihormati oleh masyarakat Tengger," ungkap Syarif Hidayat, Kepala Sub Bagian Data Evaluasi Pelaporan dan Humas Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS), Rabu (14/9).

Syarif mengungkapkan, kawasan Gunung Bromo Tengger Semeru selain sebagai kawasan yang eksotik, juga disucikan atau dihormati oleh masyarakat Tengger. Kawasan tersebut sepatutnya dijaga sebagai bagian kearifan lokal masyarakat setempat.

"Seyogyanya pengunjung atau siapapun juga yang bertamu ke lokasi tersebut menjunjung tinggi dan menghormati kesakralan lokasi-lokasi di Bromo dan sekitarnya," ungkapnya

Syarif mengatakan akan berusaha untuk melakukan upaya edukasi baik melalui media sosial maupun lainnya. Sehingga diharapkan dapat menambah wawasan pengunjung atau wisatawan.

Sementara itu, pemilik akun telah menyampaikan permohonan maaf, selain menurunkan video tersebut. Permohonan tersebut disampaikan dalam unggahan status di instagram.

"Please Forgive Us. Dear People of Indonesia and especially Tengger Tribe, we need to appologise!" tulisnya.