Viral Baliho "Covid 91" di Tabanan, Satpol PP Sebut Sudah Diturunkan
Merdeka.com - Baliho besar yang berdiri di sekitar traffic light Kediri, Kabupaten Tabanan, Bali, viral di media sosial. Sarana publikasi ini menjadi sorotan karena kesalahan penulisan.
Tertera tulisan besar di baliho itu, "Hindari Covid 91". Seharusnya tertulis "Hindari Covid-19".
Tulisan itu menjadi menjadi perhatian netizen. Beragam komen muncul. Ada yang bercanda menyebut Covid 91 varian baru dari Covid-19.
Kepala Satpol PP Kabupaten Tabanan I Wayan Sarba mengatakan, baliho itu sudah diturunkan pada Rabu (18/8) malam. Dia memaparkan, baliho itu dipasang mitra dari Badan Keuangan Daerah (Bakuda) Kabupaten Tabanan.
"Itu, sudah turun kemarin malam. Itu ada mitra kerjanya Bakuda biasa izin. Bakuda yang mungut distribusinya, Badan Keuangan Daerah. Saya tidak tahu orangnya dan sudah diturunkan," kata Sarba saat dihubungi, Kamis (19/8).
Sarba mengakui pihaknya sempat ditelepon Seketaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan yang juga melihat baliho itu. "Iya, sempat dilihat (sekda), kita hubungi yang bersangkutan, bukan kita yang menurunkan. Bapak Sekda mungkin melihat dan menelepon saya. Saya kontak Bakuda-nya karena itu kan baliho-baliho itu berizin dan kena distribusi (pajak)," sambungnya.
Ia menyatakan, baliho terpasang sekitar seminggu sebelum akhirnya viral di media sosial. "Iya, kepada semua masyarakat kalau bikin spanduk dan baliho iya hati-hati. Iya itu salah, mungkin itu buru-buru atau bagaimana," ujar Sarba.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi menyebut peristiwa ini hanya kesalahpahaman dan ketidaksabaran.
Baca SelengkapnyaMelihat keberadaan bus di belakangnya, si bocah tampak dibuat panik dan spontan mengayuh sepedanya dengan sekuat tenaga.
Baca SelengkapnyaPolisi ini ajak sang ibu saat pelantikan kenaikan pangka curi perhatian. Aksinya viral di media sosial.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Beredar video yang memperlihatkan gerombolan laba-laba bergelantungan di sepanjang kabel tiang listrik di jalanan.
Baca SelengkapnyaMomen orang Bandung kaget lihat lalu lintar di Medan. Banyak yang terobos lampu merah.
Baca SelengkapnyaTenda yang didirikan menutup jalan sehingga menimbulkan protes dari para pemotor yang tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaSalah satu warga mengaku geram karena aktivitas sekelompok warga membangunkan sahur membuat bayinya yang sedang tidur terganggu.
Baca SelengkapnyaMeski pagi itu jalanan tampak cukup ramai, tapi tak satu pun orang datang atau berhenti sebentar untuk menolong lansia malang itu.
Baca SelengkapnyaViral panggung hajatan berdiri di tengah-tengah rel kereta api kawasan Tanjung, Priok Jakarta Utara
Baca Selengkapnya