VIDEO: Tegas Kapolri Langsung Jadikan Casis Bintara Korban Begal Sadis Jadi Anggota Polisi
Kondisi dialami Satrio ternyata mendapat perhatian langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
kapolri listyo sigit![VIDEO: Tegas Kapolri Langsung Jadikan Casis Bintara Korban Begal Sadis Jadi Anggota Polisi](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsOg/2024/5/17/1715946311560-xd944.jpeg)
![Tegas Kapolri Langsung Jadikan Casis Bintara Korban Begal Sadis Jadi Anggota Polisi<br>](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/5/17/1715946231947-ud4ro.jpeg)
Tegas Kapolri Langsung Jadikan Casis Bintara Korban Begal Sadis Jadi Anggota Polisi
Satrio Mukhti, 18 tahun, calon siswa (casis) Bintara Polri menjadi korban begal hingga jari tangannya putus di Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
- VIDEO: Kapolri Rangkul Hangat Panglima TNI Jawab soal Bentrok TNI AL & Brimob di Sorong
- VIDEO: Pesan Penuh Air Mata Ayah Satrio Casis Korban Begal, Minta Anaknya Harus Jadi Polisi Jujur
- VIDEO: Janji Satrio Casis Bintara Kepada Kapolri Usai Jadi Polisi: Ingin Berantas Begal!
- VIDEO: Polisi Kalah Praperadilan Pegi, Perintah Kapolri "Tunggu Langkah Selanjutnya"
- Bus Rombongan Pelajar Depok yang Kecelakaan di Ciater Subang dalam Kondisi Penuh Penumpang
- Ini Daerah-Daerah di Sumsel yang Jadi Penghasil Kopi Terbesar di Indonesia
Kondisi dialami Satrio ternyata mendapat perhatian langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Asisten Kapolri bidang Sumber Daya Manusia, Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa Kapolri sangat prihatin atas musibah dialami Satrio.
Meski begitu, kata Dedi, Kapolri merasa bangga dengan keberanian Satrio. Korban dianggap pantang menyerah dan tetap mengikuti proses rekrutmen siswa bintara.
Sehingga, Dedi mengatakan Kapolri Jenderal Sigit telah memberikan penghargaan agar merekrut Satrio untuk ikut pendidikan Bintara Polri melalui jalur khusus disabilitas.
Seperti diketahui, Satrio dibegal di Jalan Arjuna, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Korban bahkan sempat berduel melawan pelaku bersenjata tajam.
Kepolisian Polda Metro Jaya menegaskan telah menangkap lima pelaku.