Video mesum mahasiswa ITB di kos diduga diperankan orang asing
Merdeka.com - Kepolisian menduga video skandal mahasiswa mesum ITB yang sempat geger beberapa waktu lalu, palsu. Polisi tidak menemukan indikasi bahwa pemeran yang merekam adegan mesum itu dilakukan mahasiswa kampus teknik pertama di Indonesia tersebut.
Kasatreskrim Polrestabes Bandung AKBP M Ngajib mengatakan, pengunggah diduga hanya ingin mencatut kebesaran nama ITB. Video berdurasi 2 menit 46 detik itu berjudul 'Skandal Mesum Mahasiswa ITB di Kos'.
"Setelah kami selidiki kemungkinan besar itu bukan asli (Mahasiswa ITB)," kata Ngajib di Mapolrestabes Bandung, Rabu (4/3).
Bahkan kuat dugaan jika video tersebut bukan dibuat oleh orang Indonesia, melainkan video yang berasal dari luar negeri.
"Dari dugaan lokasi saja pemerannya bukan orang Indonesia. Itu hanya namanya saja yang memakai ITB," ungkapnya.
Meski diduga kuat jika video tersebut palsu, namun pihak penyidik Satreskrim Polrestabes Bandung tetap melakukan penyelidikan untuk memburu pengunggah video tersebut.
"Iya kami tetap melakukan penyelidikan. Walau pun diduga kuat video itu bukan asli," terangnya.
Menurutnya fokus penyelidikan saat ini adalah untuk mengungkap pelaku pengunggah video mesum tersebut. Sebab, perbuatan pelaku dianggap telah bertentangan dengan UU ITE.
"Pengunggah ini bisa kami terapkan UU ITE. Ancaman hukumannya tujuh tahun penjara," tegasnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kegiatan itu pun bisa diikuti secara daring melalui tautan yang sudah disiapkan.
Baca SelengkapnyaPolisi telah menetapkan lima tersangka terkait kasus tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban dilaporkan hilang pada Rabu (27/12) pukul 11.30 WIB.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ridwan Kamil, cara yang dilakukan ITB mungkin punya niat baik
Baca SelengkapnyaPolri mengungkapkan pekerjaan para mahasiswa Indonesia korban dugaan tindak pidana perdagangan orang (TPPO) di Jerman.
Baca SelengkapnyaMahasiswa tingkat pertama yang meninggal diduga dianiaya senior itu bakal diberangkatkan ke kampung halamannya pada Minggu (5/5) besok.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaKorban HR merupakan pedagang ponsel keliling. Dia tinggal bersama tiga korban lain, yakni ibunya dan dua anaknya sejak bercerai dengan istrinya dua tahun lalu.
Baca SelengkapnyaKedua tersangka diduga sudah lama merencanakan aksinya.
Baca Selengkapnya