VIDEO: Jalan Panjang Berliku Pemakzulan Presiden, Ini Komposisi Parpol di DPR
Presiden Jokowi menilai suara Guru Besar yang berisi kritik merupakan hak berdemokrasi masyarakat.
berita video![VIDEO: Jalan Panjang Berliku Pemakzulan Presiden, Ini Komposisi Parpol di DPR](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/1200x630/bg/newsCover/2024/3/8/1709878737705-pdfmw.jpeg)
![Jalan Panjang Berliku Pemakzulan Presiden, Ini Komposisi Parpol di DPR](https://cdns.klimg.com/mav-prod-resized/480x/ori/feedImage/2024/3/8/1709878538361-axn70j.jpeg)
Jalan Panjang Berliku Pemakzulan Presiden, Ini Komposisi Parpol di DPR
Gelombang protes bergantian datang dari sejumlah guru besar dan civitas akademi dari berbagai Universitas di Indonesia.
- VIDEO: Istana Buka Suara Panas Soal Pemakzulan Presiden Jokowi di Tahun Pemilu 2024
- Minta Rektor Bikin Video Apresiasi Jokowi, Ini Alasan Polda Jateng
- VIDEO: Momen Seruangan Ngakak, Gubernur Jakarta Dipilih Presiden: Kok Bisa Diusulkan DPR
- VIDEO: Momen Jokowi Kecewa Berat Ke Kepala Daerah Soal ini, Kalimat Sampai Diulang 3 Kali
- PLN Pulihkan 100% Listrik di Lampung Usai Gangguan Transmisi
- Ini Sosok Dokter Cantik yang Raih Penghargaan di RA Kartini Award
Berbagai petisi dan seruan terdengar dari dalam kampus. Presiden Jokowi dinilai sudah keluar dari jalur demokrasi.
Dimulai dari Yogyakarta. Prof. Koentjoro berkumpul bersama guru besar Universitas Gadjah Mada (UGM), mengeluarkan petisi Bulaksumur.
Selanjutnya, genderang ditabuh dari Depok, Jawa Barat. Dewan guru besar UI berkumpul, membacakan Seruan Kebangsaan Kampus Perjuangan “Genderang UI Bertalu Kembali”.
Ketua Dewan guru besar UI, Prof. Harkristuti Harkrisnowo merasa terpanggil karena
kegelisahan atas hancurnya tatanan hukum dan demokrasi.
Seruan serupa juga datang dari tanah pasundan. Ketua Senat Akademik Unpad, Prof Ganjar Kurnia mengatakan, Presiden seharusnya menjadi contoh keteladanan terhadap hukum dan etika.
Presiden Jokowi menilai suara Guru Besar yang berisi kritik merupakan hak berdemokrasi masyarakat.