Utang janji Rano Karno di tanah Baduy
Merdeka.com - Sejak mantan Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah, terjerat kasus suap sengketa pilkada Lebak dibongkar oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada Desember 2014, praktis wakilnya, Rano Karno, ketika itu menjabat sebagai Wakil Gubernur menggantikannya memegang tampuk pemerintahan.
Mantan pesohor era 1980-an dan 1990-an itu kemudian diangkat menjadi pelaksana tugas (Plt) Gubernur Banten sejak Mei 2014. Setahun berlalu, pemeran utama sinetron 'Si Doel Anak Sekolahan' itu tidak kunjung naik jabatan.
Konon kabarnya, sulitnya Rano menduduki jabatan Gubernur Banten lantaran dia tidak memenuhi janji. Rano dianggap kualat lantaran sempat berucap di depan warga suku Baduy di Lebak, Banten.
Menurut Kepala Desa Kanekes yang merupakan wilayah masyarakat Baduy, Jaro Saija, Rano pernah berjanji kepadanya saat masa pemilihan. Ketika itu, menurut dia, Rano mengatakan akan kembali lagi ke Baduy jika sudah terpilih sebagai Wakil Gubernur. Tetapi sayang, sampai saat ini janji itu tak pernah ditepatinya.
"Janjinya seperti itu, tapi sampai sekarang belum pernah ke sini," kata Jaro Saija saat ditemui di Desa Kanekes, Kecamatan Leuwidamar, Kabupaten Lebak, Banten, seperti dilansir Antara kemarin.
Padahal menurut Jaro Saija, bagi orang Baduy janji merupakan hal suci dan harus ditepati oleh yang mengucapkannya. Jaro Saija masih mengingat jelas, saat itu Rano Karno datang ke Baduy untuk meminta dukungan dalam Pilkada Banten.
Pada saat itu, menurut Jaro Saija, Rano Karno beramah tamah dengan para tetua adat Baduy. Awalnya, lanjut dia, Rano ingin meminta restu buat langsung menjadi Gubernur Banten.
Namun, kemudian para sesepuh Baduy mewantinya supaya naik jabatan secara bertahap, dan tidak langsung jadi Gubernur Banten. Mereka mendoakan Rano bisa mendapat posisi Wakil Gubernur Banten dahulu, dan mudah-mudahan bisa berlanjut menjadi gubernur.
"Setiap pemilihan, memang banyak orang "gedean" (pejabat) yang datang ke daerah kami," kata Saija yang baru 25 hari menjabat sebagai kepala desa.
Masyarakat Baduy merupakan masyarakat yang masih memegang teguh adat dan tradisi Suku Baduy. Masyarakat Baduy memiliki tanah adat kurang lebih sekitar 5.360 hektare, yang terletak di Pegunungan Keundeng. Jumlah penduduk Suku Baduy kini mencapai 11.763 jiwa dengan 3.495 kepala keluarga.
Penduduk Suku Baduy tersebar di 64 kampung di Desa Kanekes. Mereka memiliki prinsip hidup cinta damai, tidak mau berkonflik, dan taat pada tradisi lama serta hukum adat.
Jaro Saija justru mengaku heran dengan sikap para petinggi di Tanah Air yang justru suka bentrok. "Kami inginnya negara ini aman dan tenteram. Jangan ada ribut-ribut," tambah Jaro Saija.
Pemerhati budaya Baduy, Asep Kurnia mengatakan, dia menduga secara spiritual ada faktor menghambat Rano menjadi Gubernur Banten. Salah satunya disebabkan karena belum memenuhi janji.
"Ketika perayaan Seba Baduy Gede, Rano Karno mengeluhkan lamanya dia diangkat menjadi gubernur. Kami kemudian bertanya, 'apa janji yang belum diselesaikan?" kata Asep, juga tokoh masyarakat Baduy Luar itu.
Asep lantas meminta Rano kembali datang ke Baduy guna memenuhi janjinya agar tak ada lagi ganjalan buat bisa duduk di kursi gubernur.
(mdk/ary)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Rano juga sudah siap melepas jabatannya sebagai anggota DPR RI aktif atau terpilih hasil Pemilu 2024 lalu bila maju di Pilgub Banten.
Baca SelengkapnyaCalon presiden nomor urut 3 Ganjar Prabowo menegaskan relawan dan pendukung pasangan calon Ganjar-Mahfud di Tangerang Raya tidak pernah gentar untuk berjuang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ganjar Pranowo merespons keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menaikan tunjungan pegawai Bawaslu
Baca SelengkapnyaJokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo bertemu dengan para petani di Dusun Gunung Bakal, Desa Sumberarum, Magelang, Jawa Tengah, Minggu (17/12).
Baca SelengkapnyaJokowi juga mengingatkan agar penyaluran bansos dipantau ketat supaya tepat sasaran.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung penyesuaian otomatis anggaran pendapatan belanja negara untuk kenaikan anggaran bansos.
Baca SelengkapnyaBawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.
Baca Selengkapnya