Merdeka.com - Dua dari empat orang yang dilarikan ke rumah sakit setelah menenggak minuman keras tiruan di sebuah tempat karaoke di kawasan Tamansari Jakarta Barat dinyatakan tewas.
Saksi sekaligus korban selamat dari minuman keras tersebut, Ramli mengatakan, kedua rekannya, Pian (28) dan Muhammad Fadli (31) tewas di rumah sakit. Pada saat itu, dia dan enam temannya sempat menenggak miras yang diduga tiruan merek Martel.
"Minggu malam itu kami sembilan orang karaoke dari jam 22.00-02.00 WIB. Sebelum ke tempat karaoke kita beli miras Martel dulu tiga botol di luar," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (25/10).
Ramli mengakui, membeli miras tiruan di sebuah rumah di Jalan Talib II, Krukut, Tamansari sebelum pergi ke lokasi Smiley Karaoke untuk menghabiskan waktu. Miras tiruan tersebut menurut Ramli dibeli karena harganya yang murah yakni Rp 150.000 per botol, dibanding miras golongan C asli yang dibanderol seharga Rp 500 ribu ke atas.
Ramli pun sudah sering membelinya untuk teman berkaraoke. Saat ditanya soal penjual yang memberinya miras tiruan itu, Ramli mengatakan, penjualnya hanya mau melayani orang-orang tertentu.
"Rasa minumannya agak berbeda, terasa bau lem," ujarnya.
Setelah meminumnya, Ramli dan teman-teman tidak merasakan efek apapun. Namun sehari kemudian muncul gejala seperti muntah-muntah, pusing dan sakit pinggang. Dia menjelaskan selain dirinya, ada tiga rekannya yang dilarikan ke rumah sakit akibat menenggak miras tersebut.
Dua korban yang tewas yakni Fadli dilarikan ke Rumah Sakit Tarakan pada Senin, dan Pian dibawa ke Rumah Sakit Husada pada Selasa. Sedangkan Ramli dan dan satu rekan perempuannya mendapat perawatan ke RSUK Tamansari.
Oleh karena kejadian tersebut, Ramli menjelaskan dirinya telah dimintai keterangan Polsek Tamansari terkait kasus ini. "Saya sudah diperiksa sama polisi. Sisa minumannya juga sudah dibawa ke Polsek," katanya.
Sementara itu, Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Tamansari Jakarta Barat AKP Rango Siregar menegaskan tempat karaoke tersebut tidak ada sangkut pautnya dengan tempat kejadian perkara kasus tersebut dan masih melakukan pemeriksaan terhadap miras tiruan itu.
"Sementara kita masih cek di lab, nanti hasilnya baru keluar beberapa hari. TKP-nya bukan di karaoke, TKP-nya ya setelah mereka minum hari Minggu, tidak ada hubungannya dengan tempat karaoke," tutup Rango.
AKP Rango mengatakan pihaknya masih mengejar pelaku penjual miras tiruan tersebut.
Baca juga:
Bos miras oplosan Cicalengka divonis 20 tahun dan istri 7 tahun penjara
Buka lapak buah di rumah, Mudin ternyata produksi miras oplosan
Polisi temukan rumah produksi miras jenis ciu di Tangerang
Polda DIY musnahkan 1.235 bungkus miras lapen
Diduga keracunan miras oplosan, 3 pemuda di Gresik tewas
Polres Karawang gerebek warung jamu, sita ratusan liter alkohol dan arak
Sakit Hati Dituduh Jual Sawit Curian, 2 Saudara di OKI Bunuh Tetangga
Sekitar 4 Menit yang laluBesok Bertemu Airlangga di Markas Golkar, PKS: Biar Suasana Adem
Sekitar 50 Menit yang laluPenyebar dan Dua Pemeran Video Asusila di Merauke Ditangkap Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluPolri Mulai Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Lain di Kasus KSP Indosurya
Sekitar 1 Jam yang laluPikap dan Mobil Boks Adu Banteng hingga Seruduk Rumah Warga Blitar
Sekitar 1 Jam yang laluLansia di Bali Diduga Cabuli Bocah 12 Tahun, Polisi Temukan Pelumas
Sekitar 1 Jam yang laluRespons KPK soal Ketua PDIP Jatim Mundur di Tengah Proses Hukum Kasus Korupsi DPRD
Sekitar 1 Jam yang laluBadan Masuk ke Kolong Truk Bermuatan Gas, Pengendara Motor di Depok Tewas Seketika
Sekitar 1 Jam yang laluCara Erick Thohir Bangun Ekonomi Berkelanjutan, Gandeng UMKM Daerah
Sekitar 2 Jam yang laluKetua PB IDI Adib Khumaidi Ditunjuk jadi Ketua Asosiasi Kedokteran se-ASEAN & MASEAN
Sekitar 2 Jam yang laluRundown Harlah 1 Abad NU di Sidoarjo, Ada Penampilan Rhoma Irama hingga Slank
Sekitar 2 Jam yang laluPolda Metro Jaya Akui Ada Langkah Tidak Sesuai Penanganan Kecelakaan Mahasiswa UI
Sekitar 2 Jam yang laluGolkar Soal Cak Imin Bertemu Airlangga: Lihat Ujungnya Siapa Ketarik Dalam Koalisi
Sekitar 2 Jam yang laluPresiden Jokowi dan Iriana Tiba di Sidoarjo untuk Hadiri Puncak Satu Abad NU
Sekitar 2 Jam yang laluPolisi Gandeng BPOM Telusuri Temuan Baru Kasus Gagal Ginjal Akut Anak di Jakarta
Sekitar 5 Jam yang laluBripka Madih Dilaporkan Warga Buntut Kasus Penyerobotan Lahan
Sekitar 9 Jam yang laluMulia, Intip Momen Polisi Bagikan Martabak Gratis kepada Napi di Lapas, Banjir Pujian
Sekitar 10 Jam yang laluDemo Buruh di Depan DPR, Seribu Lebih Polisi Disebar
Sekitar 10 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 4 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Soroti Pleidoi Hendra Eks Anak Buah Sambo Soal 27 Tahun Karier di Polri
Sekitar 7 Jam yang laluVIDEO: Beberkan Rekaman CCTV ke Pimpinan Polri, Chuck "Saya Dijanjikan Tak Dipidana"
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 5 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 3 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 3 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluCerita Skuad Persebaya Sudah Siap ke Semarang, Eh Duel kontra PSIS di BRI Liga 1 Malah Ditunda
Sekitar 59 Menit yang lalu4 Fakta Setelah Madura United Dipermalukan Persis di BRI Liga 1: Rekor Buruk Fabio Lefundes
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami