Usai diperkosa guru, siswi SMP dikasih Rp 20 ribu
Merdeka.com - Kepolisian Resor Timor Tengah Utara, Nusa Tenggara Timur menangkap Bernadus Lopo, salah seorang guru SMP di Kecamatan Insana Fatinesu, atas sangkaan memperkosa FT, siswinya yang masih berusia 15 tahun. Kabag Humas Polres Timor Tengah Utara Iptu Petrus Liu yang dihubungi dari Kupang, membenarkan dan mengatakan tindakan penangkapan tersebut setelah orangtua korban melapor pada pihak kepolisian setempat.
Dia mengatakan modus atas tindakan pemerkosaan itu begitu sederhana, yakni korban hanya diiming-imingi uang Rp 20.000 oleh pelaku agar FT tak cerita ke siapapun.
"Peristiwa itu terjadi pada 22 Juni 2015 saat korban dan tersangka berpapasan di sebuah embung. Namun, karena korban sudah tak sanggup lagi menahan ancaman dari sang guru, maka dia bersama orangtuanya langsung datang melapor kepada aparat kepolisian," ujarnya, seperti dilansir Antara, Kamis (16/7).
Menurut pengakuan korban, pelaku sendiri selama ini terus mengancam jika FT melaporkan kejadian tersebut kepada orangtua atau ke pihak kepolisian. Namun karena tidak menahan rasa malu tersebut, sang korban akhirnya melaporkan.
"Korban mengaku kalau awalnya mereka berpapasan ketika FT baru pulang dari embung ketika hendak ke rumah. Namun pelaku sempat memberikan uang senilai Rp2 0 ribu, dan meminta korban datang ke embung lagi untuk bertemu dengan pelaku. Pada saat itu, pelaku langsung melancarkan aksinya," tuturnya.
Menanggapi masalah kasus pemerkosaan tersebut, pemerhati masalah anak dari LSM Rumah Perempuan dan Anak Libby Sinlaloe mengatakan, dengan munculnya kasus pemerkosaan terhadap anak di bawah umur tersebut, menambah sederetan aksi kekerasan seksual terhadap anak yang tentu saja dapat merusak moral dan menimbulkan luka traumatik bagi sang korban.
"Aksi-aksi kekerasan seksual terhadap anak ini sepertinya menjadi-jadi di NTT, sehingga diharapkan agar penindakan hukum juga dapat lebih tegas agar dapat memberikan efek jera bagi para pelakunya," katanya.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tersangka telah merugikan keuangan Negara sebesar Rp172.760.000.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita salah seorang murid yang hidup dari keluarga berantakan.
Baca SelengkapnyaSeorang guru SD swasta di Kecamatan Taebenu, Kabupaten Kupang, NTT, DOS (56) dilaporkan ke Polres Kupang, karena diduga mencabuli empat siswanya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mayat Kaki dan Tangannya Terikat Ternyata Siswa SMP
Baca SelengkapnyaGuru bernama Pak Marga ini pun menyiapkan kejutan untuk siswanya ini.
Baca SelengkapnyaKedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaSejak lulus sekolah, ia memang tidak mau bekerja menjadi seorang karyawan. Ia kini berhasil menekuni profesi berdagang dengan hasil jutaan rupiah dalam sehari.
Baca SelengkapnyaAlih-alih tertawa, sosoknya justru kedapatan langsung 'jatuh sakit'.
Baca SelengkapnyaPasangan suami istri ini sukses dikukuhkan menjadi guru besar bersama di hari ulang tahun sang istri.
Baca Selengkapnya