Usai bunuh anak kandung, ibu muda di Purworejo gorok leher sendiri
Merdeka.com - Kepolisian Resor (Polres) Purworejo, Jawa Tengah belum berhasil meminta keterangan Las (35), ibu muda terduga pembunuh anak kandungnya sendiri. Las masih dalam perawatan intensif tim dokter di RSUD Purworejo, Jawa Tengah, Selasa (16/2).
"Kami sudah di lokasi kejadian tidak lama setelah pembunuhan, seluruh barang bukti yang terkait peristiwa itu sudah diamankan," kata Kapolres Purworejo AKBP Th Arsida Septiana.
Polisi juga meminta keterangan sejumlah saksi yang mengetahui peristiwa memilukan tersebut. Sebagian penyidik juga didatangkan ke rumah sakit untuk meminta keterangan Las. Namun polisi masih gagal mendapat keterangan.
"Belum bisa diambil keterangan, pelaku dirawat intensif setelah mencoba bunuh diri dengan menusukkan pisau ke leher," terangnya. Kendati demikian, polisi telah melakukan otopsi jenazah Rahmah, korban tewas dalam kejadian itu.
"Hasilnya belum saya terima, nanti pasti akan jadi dasar kesimpulan terutama dalam menetapkan tersangka," ujarnya.
Kades Kalijering Kasimun mengemukakan, Las sudah siuman namun masih di bawah pengawasan dokter. "Informasi dari dokter, Las diperkirakan tidak bisa bicara karena luka di leher melukai pita suara," ucapnya.
Polisi, lanjutnya, memang belum bisa meminta keterangan dari terduga pelaku. "Las saja begitu didatangi warga yang bukan kerabatnya, acuh saja, kemungkinan malu atas perbuatannya," tuturnya.
Sementara itu, jenazah Rahmah sudah dimakamkan di pemakaman umum Desa Kedungsari Kecamatan Butuh. Korban dimakamkan di kampung halaman ayahnya Solih, atas permintaan keluarga.
Rahmah menjadi korban pembunuhan yang diduga dilakukan ibu kandungnya, Las. Pelaku yang diduga mengalami depresi secara membabibuta menganiaya anaknya dengan sebilah pisau. Keduanya ditemukan bersimbah darah dalam kamar rumah Tukiman, kakek korban.
Sebelumnya, peristiwa pembunuhan terjadi di Lereng Gunung Menoreh, tepatnya di Dusun Kaliduren RT 2 RW 3, Desa Kalijering, Kecamatan Pituruh, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah Senin (15/2) pukul 16.30 WIB sore tadi.
Las (30), ibu muda warga setempat nekat menghabisi anak kandungnya, bernama Rahmah yang masih di bawah umur, tepatnya berusia 7 tahun. Peristiwa tragis itu diketahui ayah Las sendir, bernama Tukiman.
"Saksi mendengar ribut-ribut dan masuk kamar, lalu melihat Las sedang menganiaya anaknya dengan pisau dapur," ujar Kasimun, Kepala Desa Kalijering saat dikonfirmasi merdeka.com usai kejadian.
Tukiman lari keluar rumah meminta bantuan warga. Ia dan sejumlah warga kembali ke rumah dan mendapati Rahmah dan Las sudah bersimbah darah. Diduga Las mencoba bunuh diri setelah menghabisi anaknya.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Atas rekomendasi dokter, ibu muda rekomendasi dokter, ibu muda itu membutuhkan perawatan sekitar dua minggu.
Baca SelengkapnyaTak peduli dengan kondisinya yang sakit, ayah wanita ini tetap tinggal di rumah yang dilanda banjir dan meminta putrinya untuk kembali ke perantauan.
Baca SelengkapnyaBocah tak berdosa itu tewas di tangan ibu kandungnya yang berinisial SNF (26) pada Kamis (7/3) pagi.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bocah di Muara Baru, Jakarta Utara tewas dibanting sang ayah Usmanto (43).
Baca SelengkapnyaIstrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.
Baca SelengkapnyaSempat kerja di Bandara Soekarno-Hatta selama dua tahun, Opi memutuskan buat banting setir berjualan bakso ikan dengan gerobak.
Baca SelengkapnyaSimak potret rumah masa kecil Fikoh LIDa sebelum terbakar!
Baca SelengkapnyaSiapa yang tak merinding jika rumah huniannya dikepung ulat di banyak penjuru.
Baca SelengkapnyaUsus buntu pada anak adalah kondisi medis di mana apendiks, organ kecil yang menempel pada usus besar mengalami infeksi dan peradangan.
Baca Selengkapnya