Usai bertemu PSI, Polri upayakan pulangkan 16 korban kawin kontrak di China
Merdeka.com - Ketua Umum PSI Grace Natalie serta perwakilan keluarga 16 korban human trafficking melakukan pertemuan dengan Satgas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) Bareskrim Polri. Pertemuan tersebut merupakan respon dari pihak Bareskrim usai Jangkar Solidaritas PSI bersurat terkait korban perdagangan orang.
Anggota Jangkar Solidaritas PSI, Muannas Alaidid mengatakan, setelah mendengar pengaduan para korban, akhirnya Wakil Direktur Tindak Pidana Umum (Wadirtipidum) Bareskrim Polri Kombes Pol. Agus Nugroho mengambil sikap.
"Satgas TPPO Polri telah berkoordinasi dengan Kepolisian Tiongkok dan Kedutaan Besar Republik Indonesia di Tiongkok untuk turut membantu memantau/memonitor para korban agar terjamin keselamatannya," katanya seperti dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/9).
Kemudian, dia menambahkan, TPPO Polri telah mendapatkan informasi jika ada 2 dari 16 korban telah melarikan diri dari rumah suaminya. Dan kedua korban kini sudah berada di Kedutaan dalam keadaan selamat.
"Selanjutnya Satgas TPPO Polri secara maraton akan berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk segera menjemput atau memulangkan semua korban dalam waktu dekat," jelas Muannas.
Dia mengungkapkan, pihaknya berharap dukungan penuh dari Presiden Jokowi melalui Kementerian Luar Negeri untuk melakukan diplomasi kepada pemerintahan Tiongkok. Tujuannya guna memudahkan Satgas TPPO Polri melakukan penjemputan para korban ke rumah masing-masing secara bersama-sama melalui polisi kedua negara.
"Saat ini, Jangkar Solidaritas PSI mewakili keluarga korban bersama Ketua Umum PSI Grace Natalie, Satgas TPPO Bareskrim Polri, Kemenlu, dan lembaga terkait lain termasuk Ses NCB Interpol sedang berkoordinasi dan bekerja sama untuk memulangkan 16 korban dalam waktu dekat," tutup Muannas.
Untuk diketahui, pertemuan yang berlangsung pada Kamis (20/9) itu dipimpin langsung Wadir Dittipidum Bareskrim Polri Kombes Pol. Agus Nugroho selaku Ketua Satgas TPPO. Ini merupakan kelanjutan dari konferensi pers di DPP PSI, sehari sebelumnya.
Beberapa perwakilan keluarga korban antara lain Bapak Nur Hidayat dan Ibu Ela dalam pertemuan di Bareskrim kembali mengutarakan kronologi para korban diiming-imingi bekerja di Jakarta dengan gaji yang besar dan fantastis. Pada kenyataannya korban justru malah dibawa ke Republik Rakyat Tiongkok untuk menjalani kawin paksa.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pencoblosan dilaksanakan pada 14 Februari 2024 besok.
Baca SelengkapnyaKorban terluka akibat terkena sabetan senjata tajam yang diayunkan oleh pelaku
Baca SelengkapnyaRS Polri Kramatjati menerima tujuh kantong jenazah korban kebakaran ruko bingkai di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Listyo menekankan paling utama saat ini adalah mencegah agar ini tidak terulang lagi.
Baca SelengkapnyaKorlantas menjelaskan persiapan mudik balik Lebaran 2024 mencapai 98 persen.
Baca SelengkapnyaImbauan itu sesuai dengan perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Baca SelengkapnyaPerbuatan cabul dilakukan oknum polisi hingga berulang-ulang. Dari korban masih duduk di bangku sekolah dasar hingga ia menginjak kelas 9 SMP
Baca SelengkapnyaKapolres mengaku, aksi penyerangan disertai penembakan itu dilakukan KKB sejak Jumat (19/1) dari segala arah.
Baca SelengkapnyaPolri juga menetapkan 887 tersangka tersangka kasus Tindak Pidana Korupsi (Tipidkor) sepanjang tahun 2023.
Baca Selengkapnya