Usai Amien Rais Bersaksi, Ratna Sarumpaet Minta Maaf Sudah Buat Susah
Merdeka.com - Sidang kasus kebohongan dengan terdakwa Ratna Sarumpaet kembali digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Saksi yang dihadirkan adalah Ketua Dewan Pertimbangan Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais.
Dalam kesaksiannya, Amien menceritakan awal mula mendapatkan kabar Ratna telah dianiaya, kemudian bertemu Prabowo, dan menyadari aktivis perempuan itu telah membuat kebohongan.
Sebelum hakim menutup sidang, Ratna yang diberikan kesempatan berbicara mengucapkan permohonan maaf pada mantan Ketua MPR itu.
"Saya minta maaf Pak Amien. Saya benar-benar minta maaf," kata Ratna, Kamis (4/4).
Setibanya di Mapolda Metro Jaya, sebelum kembali ke ruang tahanan Ratna kembali memohon maaf atas tindakannya berbuat kebohongan.
"Minta maaf lah bikin susah orang. Minta maaf karena dia termasuk orang yang ikut saya susahin," kata Ratna.
Dia memastikan apa yang disampaikan Amien Rais adalah fakta kejadian yang sebenarnya.
Selain Amien Rais seorang polisi juga bersaksi di persidangan. Namun kesaksian polisi tersebut ogah dia komentari.
Pada persidangan berikutnya, masih dihadirkan saksi-saksi. Ratna menyebut anaknya juga masuk daftar saksi namun waktunya belum diketahui.
"Karena dia punya plain untuk jadi saksi jadi mereka nggak hadir. (Kapan?) Nggak tahu," tegas Ratna.
Reporter: Ady Anugrahadi
Sumber: Liputan6.com
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Polisi bagi-bagi takjil di jalan tapi tidak ada yang mau ambil lantaran dianggap razia.
Baca SelengkapnyaRisma menangis bahkan sampai menundukan kepalanya, wajahnya pun memerah. Dia terlihap mengucap air matanya dengan tisu.
Baca SelengkapnyaSiskaeee sedianya dipanggil untuk dimintai keterangan sebagai tersangka pada Senin 15 Januari 2024 kemarin. Namun Siskaeee mangkir.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Briptu Mustakim, polisi ganteng yang menarik perhatian di media sosial, menginspirasi dengan kesederhanaan dan prestasinya.
Baca SelengkapnyaTak peduli apapun rintangan, hambatan, ujian, cobaan, dan medan yang terjal harus ditempuh untuk mewujudkan cita-cita tersebut.
Baca SelengkapnyaPolisi juga menetapkan tersangka lainnya yang turut membantu pelaku membuang jasad Rini di pinggiran kali.
Baca SelengkapnyaSaksi tim hukum Anies-Muhaimin (AMIN), Achmad Husairi mengungkap ada oknum polisi di daerah Sampang yang mendatangi kepala desa di kecamatan Kedungdung dan Roba
Baca SelengkapnyaJemput paksa hingga penangkapan menjadi opsi penyidik jika Siskaeee dinilai tidak bersikap kooperatif.
Baca SelengkapnyaKorban tidak sadar jika dirinya telah kena peluru nyasar. Dia tengah tidur saat tertembak.
Baca Selengkapnya