Update per 4 Desember: 334 Korban Tewas dan 8.151 Rumah Rusak Akibat Gempa Cianjur
Merdeka.com - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat jumlah rumah rusak akibat gempa bermagnitudo 5,6 di Kabupaten Cianjur bertambah menjadi 8.151 rumah hingga Minggu.
"Rumah rusak berat itu bertambah dari 7.817 unit menjadi 8.151 unit yang telah terverifikasi," ujar Sekretaris Daerah Cianjur, Jawa Barat, Cecep Alamsyah dalam konferensi pers bencana gempa bumi Kabupaten Cianjur yang diikuti secara daring di Jakarta, Minggu (4/12).
Dia menambahkan kerugian materiil berupa rumah rusak sedang juga bertambah dari 10.589 unit menjadi 11.210 unit, rusak ringan dari 17.195 unit menjadi 18.469 unit.
Kemudian, kerusakan fasilitas sekolah juga ada perubahan dari 518 sekolah menjadi 525 sekolah, sementara tempat ibadah sebanyak 269 tempat ibadah, 14 fasilias kesehatan dan 17 gedung kantor.
Cecep Alamsyah juga menyampaikan korban meninggal dunia akibat gempa magnitudo 5,6 di Cianjur sebanyak 334 orang dan delapan orang masih dalam pencarian.
"Jumlah korban meninggal dunia dan korban dalam pencarian jumlahnya masih sama seperti kemarin," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Cecep Alamsyah juga menyampaikan bahwa pemerintah menyiapkan tempat relokasi di Desa Sirnagalih di atas lahan 2,5 hektare sebanyak 200 rumah.
"Disiapkan untuk sebanyak 200 rumah instan sederhana sehat dan struktur tahan gempa," tuturnya.
Selain di wilayah itu, lanjut dia, pihaknya juga mengusulkan untuk menyiapkan tempat-tempat lain seperti di Kecamatan Mande sekitar 30 hektare untuk hunian tetap bagi warga terdampak gempa bumi Cianjur.
Ia menambahkan, bagi warga yang rumahnya rusak berat tidak ditempatkan di hunian sementara tetapi langsung dibangun hunian tetap.
"Selama menunggu proses pembangunan hunian tetap selesai, warga menerima dana tunggu hunian sebesar Rp500.000 per KK," tuturnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Terbaru Arus Mudik Lebaran 2024: Dalam Lima Hari 322 Kecelakaan, 63 Orang Meninggal
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menitipkan tiga hal kepada massa pendukungnya saat orasi di Hajatan Rakyat Cirebon.
Baca SelengkapnyaGempa berkekuatan 7,6 magnitudo mengguncang Jepang pada Senin (1/1).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Total korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang terjadi di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar) bertambah pada hari ke 9 pencarian.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaan sementara, empat orang korban meninggal dunia diduga akibat bunuh diri lompat dari Lantai 22.
Baca Selengkapnya"Kondisi luka bakar jenazah 90-100 persen, dalam kondisi hangus,” kata Kabid Dokkes Polda Jawa Barat Kombes Nariyan
Baca SelengkapnyaPencarian korban dilanjutkan hari ini menggunakan RIB Kamajaya.
Baca SelengkapnyaKorban yang berusia 13 tahun sedang menjalani perawatan. Kasus terungkap setelah orang tua korban membuat laporan.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca Selengkapnya