Update Per 14 Maret 2022: Vaksinasi Dosis 2 Capai 72,74 Persen
Merdeka.com - Pemerintah masih melaksanakan vaksinasi Covid-19 primer (dosis 1 dan 2) serta booster (lanjutan) di Indonesia. Vaksinasi Covid-19 ditargetkan menyasar 208.265.720 orang.
Vaksinasi diberikan kepada tenaga kesehatan, petugas publik, lansia, masyarakat rentan dan umum, remaja usia 12 sampai 17 tahun, serta anak usia 6 hingga 11 tahun.
Hingga hari ini, sebanyak 193.474.037 orang sudah mendapatkan suntikan dosis pertama atau setara 92,90 persen. Sementara vaksinasi dosis kedua sudah diberikan kepada 151.486.424 orang atau sekitar 72,74 persen.
Sedangkan vaksinasi booster tercatat sudah diberikan kepada 14.628.765 orang atau sekitar 7,02 persen. Data ini dilaporkan Kementerian Kesehatan melalui kemkes.go.id, Senin (14/3) pukul 18.00 WIB.
Sebagai informasi, khusus vaksinasi primer di Indonesia menggunakan dua program, yakni program pemerintah dan gotong royong. Sementara vaksinasi booster diberikan secara gratis kepada seluruh lapisan masyarakat.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasto menyebut berbagai program Ganjar-Mahfud di Pilpres 2024 memang lebih besar mencapai Rp 506 triliun.
Baca SelengkapnyaIndonesia merupakan negara dengan peringkat keempat terbesar di dunia yang melakukan vaksinasi COVID-19.
Baca SelengkapnyaBatara menilai Prabowo-Gibran merupakan sosok yang tepat untuk memimpin bangsa Indonesia dan melanjutkan program-program Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.
Baca SelengkapnyaVaksin booster masih gratis dan dapat ditemukan di puskesmas atau faskes terdekat.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan kehadiran SMKN Jateng ini mampu menyelesaikan persoalan kemiskinan yang ada di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan, alat kesehatan di Indonesia masih didominasi impor.
Baca SelengkapnyaPesan Megawati: Pilih Ganjar-Mahfud, Paket Komplit dan Sreg di Hati Kita
Baca SelengkapnyaSampai akhir tahun ini akan ada 19 juta peserta Kartu Prakerja sejak program ini diluncurkan pada tahun 2020.
Baca Selengkapnya