Merdeka.com - Jejeran motor yang terparkir di halaman sekolah Menengah Atas Negeri 4 kota Tangerang Selatan, memberikan suasana dan kesan berbeda ketika berada di area parkir kendaraan roda dua di sekolah itu.

Ada yang unik dibanding jejeran parkir motor di tempat-tempat parkir sepeda motor pada umumnya, baik di pusat perbelanjaan, sekolah, perkantoran dan ruang publik lain.

Parkir sepeda motor di SMAN4 Tangsel ini tertata sangat rapi. Jejeran kendaraan berbaris sesuai tipe, merk, warna dan bahkan striping dari stiker sepeda motor dibuat berurutan.

Adalah Slamet Gunaedi (47), petugas keamanan SMAN 4 Tangsel yang beralamat di Jalan WR Supratman komplek Pertamina, kelurahan Pondok Ranji, kecamatan Ciputat Timur, sebagai orang yang bertanggung jawab merapikan jejeran sepeda motor siswa di sekolah itu.

Selain tentunya bertanggung jawab terhadap keamanan sekolah, Slamet setiap harinya, terbiasa merapikan deretan sepeda motor siswa yang sebelumnya terpakir asal.

"Saya memang orangnya suka keindahan, kerapian. Itu saja, kalau rapi begini kan enak dilihat, senang saja, jadi enggak ruwet," ucap Slamet, Rabu (30/1) saat ditemui di SMAN 4 Tangsel, Pondok Ranji Ciputat.

Slamet Gunaedi petugas keamanan SMAN4 Tangerang Selatan ©2019 Merdeka.com/Kirom

Sebenarnya, aksi ayah tiga anak ini merapikan sepeda motor di area parkiran sekolah sudah berlangsung sejak pertama kali dia bertugas di Sekolah itu di tahun 2000.

"Saya sudah 19 tahun bertugas di sini, sejak tahun 2000 sampai sekarang," ucap dia.

Setidaknya, Slamet harus menghabiskan waktu selama 2 jam dari pukul 05.30 WIB sampai pukul 07.30 WIB untuk bisa menata rapih sepeda motor para siswa.

"Kalau saya hitung itu ada 450 sepeda motor. Saya deretin sesuai merek, warna dan jenisnya. Tujuannya cuma satu, agar murid gampang mencari motornya saat mau pulang," kata dia.

Salsabila siswi kelas XII IPS 2 SMAN 4 Tangsel, mengaku sangat terbantu dengan aksi nyata Slamet, merapikan sepeda motor para siswa.

"Enaknya kita gampang cari motor, terus parkiran rapi juga enak dilihatnya," kata dia.

Fani, pelajar SMAN4 lainya, juga mengapresiasi kinerja Slamet, yang dianggap dia benar-benar bekerja dan bertanggungjawab dalam menuntaskan tugas dan pekerjaannya.

"Salut buat pak Slamet, kerjanya hebat, penuh semangat dan bertanggungjawab. Kita juga jadi malu, kalau motor lainya sudah rapih terus kita taruh asal-asalan," ucap dia.

Aksi slamet ini viral di media sosial. Beragam komentar muncul dari para netizen melihat foto-foto parkiran motor yang diatur sesuai merek dan warnanya.