Ungkap Penjualan Bayi di Medan, Polisi Usut Peran Orang Tua
Merdeka.com - Petugas Subdit IV/Renakta Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sumut mengungkap kasus penjualan bayi berusia 14 hari di Kompleks Asia Mega Mas, Medan. Mereka menangkap AS (42), seorang agen yang membeli bayi laki-laki itu seharga Rp 5 juta dan ingin menjualnya seharga Rp 28 juta.
"Dari hasil pemeriksaan, tersangka AS mengaku membeli bayi itu seharga Rp 5 juta dari seseorang, lalu menjualnya Rp 28 juta kepada petugas kita yang melakukan undercover," ujar Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Hadi Wahyudi, Rabu (17/2).
AS merupakan warga Jalan Pukat VII, Kelurahan Bantan Timur, Kecamatan Medan Tembung. Perempuan ini ditangkap petugas yang melakukan penyamaran di Kompleks Asia Mega Mas, Jumat (12/2).
Saat operasi penangkapan, bayi itu bersama AS. Dari tangan perempuan itu juga disita barang bukti dua unit HP, uang tunai Rp 3.682.000, KTP, SIM, dan STNK sepeda motor.
AS diduga mendapatkan bayi itu dari orang tuanya lalu mencari orang yang mau membeli. Petugas masih melakukan pemeriksaan untuk mendapat informasi terkait dugaan ini. Mereka juga mencari orang tua bayi itu untuk mengetahui peran mereka. "Masih kita lidik ya," ucapnya.
Hadi menyatakan, mereka mendalami kemungkinan praktik jual-beli bayi ini telah dilakoni AS lebih dari sekali. "Kita mendalami kemungkinan ini bukan yang pertama kali," ucapnya sembari mengatakan, Polda Sumut berkomitmen untuk mengungkap kasus ini.
Bayi yang diperjualbelikan itu masih mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, karena kondisinya memprihatinkan. "Kami berterima kasih atas dukungan KPAI dan ini menjadi penyemangat untuk Polda Sumut dalam menyelamatkan anak-anak kita, generasi kita dari praktik-praktik perdagangan manusia," pungkasnya.
(mdk/yan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kompol Andika menuturkan bahwa penyidik sudah meminta keterangan dua orang saksi.
Baca SelengkapnyaSetiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca SelengkapnyaRela merantau, ia setiap harinya harus menjual dagangan baksonya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ditemukan juga secarik kertas yang berisi tulisan nama bayi dan kapan bayi malang tersebut lahir.
Baca SelengkapnyaMenggendong bayi baru lahir membutuhkan perhatian ekstra agar bayi tetap aman dan nyaman di dalam pelukan.
Baca SelengkapnyaHasil analisis mengungkap, remaja tersebut sedang melahirkan bayi kembar ketika meninggal.
Baca SelengkapnyaTragis pelaku beraksi saat anaknya tengah tertidur pulas
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaPolisi yang diduga melakukan pencabulan terhadap anak tiri disebut sempat meminta pada pelapor untuk mencabut laporannya.
Baca Selengkapnya