Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ultimatum tembak mati para bandar narkoba

Ultimatum tembak mati para bandar narkoba budi waseso. ©2017 Merdeka.com/ER Chania

Merdeka.com - Badan Narkotika Nasional (BNN) melaksanakan operasi menjelang tahun baru 2018. Kepala BNN Komjen Budi Waseso mengatakan telah memetakan bandar-bandar yang akan transaksi di tempat hiburan pada saat tahun baru.

"Saya sudah memetakan jaringan-jaringan yang bekerja di tempat ini, bilamana target sudah terbaca oleh kita beberapa sudah ada kita ketahui tinggal kita tangkap ketika sedang melakukan tindakan," ujar Waseso.

Mantan Kabareskrim itu memerintahkan kepada seluruh jajarannya tidak menangkap para pelaku yang terindikasi. Dia mengaku sudah membekali persenjataan kepada anggota tim berantas untuk menembak mati di tempat para bandar.

"Saya sudah perintahkan untuk tindak tegas target itu tidak ada lagi penangkapan pada tahun baru. Jadi tidak lagi bandar yang terindikasi dan terdeteksi dengan baik, saya sudah perintahkan kepada seluruh jajaran tidak lagi ditangkap," tegasnya.

Waseso menuturkan akan memberlakukan operasi target di seluruh Indonesia. Informasi intel yang dia terima, 72 jaringan akan bergerak pada malam tahun baru. Maka itu BNN juga melibatkan TNI serta Polri dalam operasi ini.

"Menjelang tahun baru seluruh diskotek diawasi kita kerjasama dengan kepolisian termasuk TNI. TNI sudah jadi bagian dari BNN, 4 perwira aktif jadi anggota BNN. Kita sinergikan untuk hadapi tahun baru. Terutama peredaran narkotika di tempat hiburan," imbuh dia.

Selain itu, mengenai AA alias RD, pemilik diskotek MG yang masih menjadi buronan, Waseso mengatakan telah memerintahkan jajarannya untuk menembak RD kalau menemukannya.

"Sudah instruksikan kepada anggota kalau tak bisa tangkap hidup, mati pun tak apa. Saya sudah instruksikan bilamana dia melarikan diri tembak saja," ujar Waseso.

Mantan Kabareskrim itu mengaku masih belum menemukan lokasi persembunyian pelaku. Tim saat ini masih bergerak menyelidiki keberadaannya.

"Kita sedang dalami pelaku utama, masih belum ditemukan sedang kita ikuti," ucap dia.

Sementara itu, BNN juga menelusuri importir prekusor yang mendistribusikan kepada RD. Budi menuturkan impor sendiri legal namun jalur distribusinya dimainkan oleh oknum.

"Ada penyalahgunaan oknum, sedang kita kembangkan. Prekursornya legal pendistribusiannya ilegal," tukas dia.

Dalam kesempatan itu, Waseso mengatakan, 68 narkoba jenis baru ditemukan BNN selama tahun 2017. Menurut Waseso, dari 68 narkoba jenis baru itu 60 di antaranya sudah masuk dalam Undang-undang Kesehatan.

"Dari 68 New Psychoactive Substance (NPS), 60 zat di antaranya telah berhasil mendapatkan ketetapan hukum melalui Permenkes Nomor 41 tahun 2017 dengan ancaman hukuman yang diberlakukan sesuai dengan Undang-undang Narkotika Nomor 35 tahun 2009," kata Waseso.

Mantan Kabareskrim itu menuturkan bahwa 68 jenis narkoba tersebut benar-benar kandungan narkoba baru dari 800 jenis yang dilaporkan dari seluruh dunia. Bukan variasi atau model seperti sabu cair dijual oleh diskotek MG, yang digerebek BNN beberapa waktu lalu.

"Itu betul-betul jenis baru bukan model baru," ujar dia.

Untuk saat ini, Waseso menolak membeberkan ke publik narkoba jenis yang ditemukan BNN. Terlebih masih ada 8 jenis yang belum terikat undang-undang.

"8 Jenis ini kalau saya kasih tahu nanti dipakai ramai-ramai," tukas dia.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini
Ratusan Personel Datang ke Mako Menghadap Komandan Brimob, Sang Jenderal Langsung Bereaksi Begini

Berikut potret ratusan Perwira hingga Tamtama datang ke Mako menghadap Komandan Brimob.

Baca Selengkapnya
Menhub Petakan Lokasi 'Kritis' Selama Nataru 2024, Ini Daftarnya
Menhub Petakan Lokasi 'Kritis' Selama Nataru 2024, Ini Daftarnya

Menurut catatan Kemenhub, 107,63 juta orang diperkirakan akan bepergian pada libur Nataru 2024.

Baca Selengkapnya
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur
Istri Blak-blakan Ingin Jenderal Maruli Simanjuntak Jadi Danjen Kopassus, Sampai Menangis Curhat ke Luhut Malah Dibilang Tak Bersyukur

Istri Kepala Staf Angkatan Darat (kasad) sebut punya cita-cita suaminya jadi Danjen Kopassus.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat
Penangkapan Terduga Teroris Dinilai Beri Rasa Aman Bagi Masyarakat

Penangkapan di beberapa tampat baru-baru ini semakin menguatkan rasa aman bagi masyarakat.

Baca Selengkapnya
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas
Tragis! Ibu Muda Nekat Ajak Anak Tenggak Racun Tikus Usai Diancam Cerai, Berujung Balitanya Tewas

Pada awal kejadian (31/1), tersangka sempat mengaburkan penyebab kematian korban dengan mengaku tidak tahu terkait penyebab meninggalnya sang anak.

Baca Selengkapnya
Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru
Momen Menegangkan Komandan Kopaska Turun Tangan saat Dua Prajurit 'Berantem', Tiba-Tiba Ada Ledakan Berujung Haru

Belum lama ini, dua prajurit Komando Pasukan Katak alias Kopaska terlibat adu fisik.

Baca Selengkapnya
Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu
Mantan Panglima Geram Isu Netralitas TNI Selalu Muncul Setiap Pemilu

Moeldoko mengatakan dirinya salah satu Panglima TNI yang memperkuat netralitas prajurit setiap ada pesta demokrasi.

Baca Selengkapnya
Komandan Terjun Langsung, Begini Patroli Pasukan TNI AU Amankan Aset Tanah Negara
Komandan Terjun Langsung, Begini Patroli Pasukan TNI AU Amankan Aset Tanah Negara

Berikut potret Komandan terjun langsung saat patroli pasukan TNI AU amankan aset tanah negara.

Baca Selengkapnya
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum
Pasca-Bentrokan TNI AL dengan Brimob, Kapolri dan Panglima Beri Contoh Rangkulan Sambil Senyum

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyatakan masalah bentrokan antara prajurit TNI AL dengan Brimob Polri di Pelabuhan Sorong sudah selesai.

Baca Selengkapnya