Ular Piton Sembunyi dalam Mesin Cuci Bikin Ngeri IRT di Makassar, Petugas Kesulitan Evakuasi
Seorang ibu rumah tangga di Jalan Andi Pangeran Pettarani Lorong Bonto Cinde, Makassar dikejutkan dengan munculnya ular piton dalam mesin cucinya, Senin (29/1).
ular piton
Seorang ibu rumah tangga di Jalan Andi Pangeran Pettarani Lorong Bonto Cinde, Makassar dikejutkan dengan munculnya ular piton dalam mesin cucinya, Senin (29/1).
Ular Piton Sembunyi dalam Mesin Cuci Bikin Ngeri IRT di Makassar, Petugas Kesulitan Evakuasi
IRT bernama Rini itu kemudian menghubungi Dinas Pemadam Kebakaran Makassar untuk mengevakuasi binatang melata itu dari dalam mesin cuci.
Kepala Seksi Penyelamatan dan Evakuasi Damkar Makassar Idham K mengatakan keberadaan ular piton itu dilaporkan pemilik rumah bernama Rini pada pukul 10.02 Wita.
- Pesona Curug Nyogong di Garut, Masih Asri dengan Air Terjun yang Mengalir di Batu-batu Besar
- Pak Bas Bakal Jadi Penduduk Pertama, Intip Potret Mewah Rumah Menteri di IKN
- Jadi Kuli Pemotong Rumput di Malaysia, Pasutri TKI Ini Berhasil Bangun Rumah Mewah Bak Istana di Kampung Halaman
- Dikira Kuli Bangunan karena Berpakaian Sederhana, Sosok Penambal Jalan Berlubang Ternyata Kapolsek
- DPR Tunda Rapat Evaluasi Pemilu Sampai Mei 2024, Ini Alasannya
- Bertemu Pangeran MBS di Arab Saudi, Prabowo Bahas Situasi Palestina
"Laporannya masuk pukul 10.02 Wita tadi. Ada enam personel yang kami kerahkan untuk mengevakuasi ular itu," ujarnya melalui pesan WhatsApp.
Evakuasi ular piton itu sempat menemui kendala. Pasalnya, ular dengan panjang sekitar 2 meter itu bersembunyi di bawah mesin cuci.
"Ularnya ada dalam mesin cuci. Buruh waktu 20 menit untuk evakuasi ular itu," tuturnya.
Ular yang berhasil diamankan tersebut kini dibawa ke Posko Damkar Jalan Pengayoman.
Dalam waktu 24 jam terakhir, Dinas Damkar Makassar sudah mengevakuasi dua ular piton. Sebelumnya, mereka mengevakuasi ular piton sepanjang lima meter di dekat permukiman warga.
"Jadi kita langsung ke lokasi dan melakukan evakuasi," kata Idham.
Evakuasi ular piton besar itu berlangsung dramatis lantaran petugas harus turun ke semak belukar.
Warga yang berada di lokasi juga heboh dan berkumpul di lokasi. Idham mengungkapkan, untuk mengevakuasi ular piton besar itu pihaknya harusnya menerjunkan 8 orang personel.
