Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tuluskah niat PKS bela rakyat soal BBM?

Tuluskah niat PKS bela rakyat soal BBM? kampanye PKS. merdeka.com/dok

Merdeka.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) memilih opsi pertama dalam rapat paripurna pengambilan keputusan harga BBM. Opsi tersebut menegaskan pemerintah belum perlu menaikkan harga BBM.

Sebagai anggota Setgab partai koalisi, sikap PKS ini terbilang cukup nekat. Sebab, dengan memilih opsi itu paling tidak cukup menunjukkan bahwa PKS siap ditendang dari koalisi karena berseberangan dengan kebijakan pemerintah. Lalu siapkah PKS untuk langkah terburuk itu?

Menurut pengamat politik Andrinof Chaniago, sebenarnya PKS masih sangat butuh dengan koalisi untuk kepentingan Pilpres 2014 mendatang. Namun, PKS mau tidak mau harus menunjukkan bahwa mereka lebih pro rakyat ketimbang berada satu jalan dengan pemerintah.

"Jelas ada indikasi ke arah seperti itu. PKS bermain di ranah abu-abu," kata Andrinof saat berbincang dengan merdeka.com, Sabtu (31/3).

Adrinof menambahkan, meski mengatakan menolak, sebenarnya sikap PKS masih sangat misterius. Selain itu, PKS sendiri memang secara struktural belum siap menjadi partai yang mandiri dan berdiri menjadi oposisi pemerintah.

"Jadi sikap mereka yang tadi malam itu, lebih kepada mencari citra saja. Karena kan masyarakat tidak tahu kalau pun akhirnya nanti dinaikkan itukan nggak ada lagi pembahasan di DPR. Jadi bisa saja mereka di tengah jalan membelot," jelasnya.

Andrinof juga sepakat jika paripurna tadi malam berlangsung penuh trik-trik politik. Apalagi setelah Fraksi Golkar yang sebelumnya menolak, tiba-tiba mengambil sikap untuk menyerahkan masalah kenaikan harga BBM pada pemerintah.

"Kebanyakan partai ini kan hanya ikut arah angin," jelasnya.

Tak hanya partai koalisi yang pecah, keputusan partai oposisi yang menolak kenaikan harga BBM juga sedikit dipertanyakan. Andrinof menilai, bukan tidak mungkin itu menjadi sikap terpaksa..

"Seperti PDI Perjuangan saya lihat juga sepertinya terpaksa karena persoalan pimpinan puncak partai yang sulit dicairkan dengan pimpinan partai," tandasnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, paripurna DPR tadi malam akhirnya menyepakati opsi kedua yakni Pasal 7 ayat 6 tetap tidak berubah ditambah dengan ayat 6a jika ICP naik sebesar 15 persen dalam rata rata waktu 6 bulan dari asumsi makro ICP USD 105 per barel. Opsi ini mendapatkan 356 suara.

Opsi ini didukung oleh Fraksi Demokrat, Fraksi PAN, PPP dan PKB, minus Lily Wahid dan Effendy Choirie (Gus Choi). Sedangkan opsi pertama yakni pasal 7 ayat 6 tetap yang artinya tidak ada kenaikan BBM didukung Fraksi PKS dan Gerindra mendapat dukungan 82 suara.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Presiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM

Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Pemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya

Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
Pemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain

BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Kabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024

Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.

Baca Selengkapnya
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
BPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos

Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.

Baca Selengkapnya
Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini

Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya
Lewati Jembatan Mengerikan, Begini Penampakan Markas KKB Kini Dikuasai TNI, Banyak Barang Berbahaya

Prajurit TNI berhasil kuasai markas KKB hingga temukan barang berbahaya. Simak informasi berikut.

Baca Selengkapnya
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia

Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia
Ternyata, Ini Alasan Pertamina Tahan Harga BBM di Tengah Mahalnya Harga Minyak Dunia

Harga BBM di SPBU Pertamina tidak mengalami kenaikan per 1 Maret 2024 ini.

Baca Selengkapnya