Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tujuh pelaku perampokan Davidson masih buron diduga kabur ke Lampung

Tujuh pelaku perampokan Davidson masih buron diduga kabur ke Lampung Rekonstruksi perampokan dan pembunuhan Davidson. ©2017 Merdeka.com/Nurul Afrida

Merdeka.com - Jajaran Resmob Polda Metro Jaya hingga kini masih mengejar para pelaku pembunuh Davidson Tantono di SPBU Daan Mogot Jakarta Barat, beberapa waktu lalu. Tujuh pelaku masih dalam pengejaran.

"Masih ada tujuh pelaku lagi yang masih kita buruh," ujar Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriono, di Mapolda Metro Jaya, Rabu (16/8).

Kata Aris, ketujuh pelaku itu diduga lari ke kampung asalnya, yakni Lampung.

"Lari ke Lampung. Ke kebun tempat persembunyiannya ya diduga ke sana, kita tinggal tunggu waktu saja yang tepat untuk menangkap para pelaku itu, kan kita tahu mereka ke sana dari pelaku yang sudah ditangkap," katanya.

Ketujuh pelaku itu, lanjut Aris, memiliki berbagai peran dalam melakukan kejahatannya.

"Ada beberapa tim sergap, ada yang menyiapkan paku dan lainnya, ada juga sebagian paku. Kalau kapten dan wakil kaptennya kan sudah ditangkap, tinggal ini saja yang belum," pungkasnya.

Sebelumnya, eks Kapolda Metro Jaya Irjen M. Iriawan menyebut komplotan itu saweran sebelum beraksi. Uang patungan cukup besar mencapai Rp 37,5 juta sebagai operasional.

"Uang operasional Rp 37,5 juta. Total semuanya sewa apartemen, rental mobil, dan makan," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Rabu (21/6).

Komplotan penjahat ini diketahui merupakan 'pemain lama'. Mereka suda 23 kali beraksi, seperti di Jawa Barat, Jakarta, Bogor dan sebagainya. Baru aksi di Daan Mogot ini menewaskan korbannya.

"Hanya penembakan baru yang kemarin. Namun dari situ kami dalami 24 kali mereka sudah melakukan kejahatan tersebut," ungkapnya.

Dari hasil kejahatan Rp 300 juta pelaku berbagi jatah. Mereka membagikan secara rata ke masing-masing pelaku yang berkisar Rp 14 juta. Uang dipakai untuk beli, seperti TV dan motor. Polisi mengembangkan ke mana saja larinya uang haram tersebut.

"Sisa uangnya juga dibagikan untuk mengembalikan uang patungan yang dikumpulkan para pelaku. Lalu uang hasil dibagi rata, rata-rata Rp 14 juta," katanya.

Iriawan mengatakan Safriil berusaha lari ke Bali bersama kekasihnya bermodalkan uang hasil kejahatannya. Saat ditangkap ditemukan uang Rp 6 juta. Sebelum ke Bali, kata Iriawan, pasangan ini sempat kabur ke Lampung, lalu berpindah ke Bogor hingga akhirnya ke arah Jawa Timur.

"Namun pada saat sampai Banyuwangi, Senin (19/6) malam lalu, kami tangkap mereka," ungkap mantan Kapolda Jawa Barat ini.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Rudy Heriyanto Adi Nugroho mengatakan kelompok Lampung ini merupakan pemain lama. Dalam dua bulan beraksi sebanyak 23 kali mampu meraup Rp 1,5 miliar dari hasil kejahatannya.

"Perampokan yang dilakukan dari kelompok Lampung dipimpin sang kapten ini sudah 23 TKP," ujarnya di Rumah Sakit Dr. Soetomo Surabaya, Selasa (20/6).

(mdk/rhm)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi
Detik-Detik Rambut Pelaku Mutilasi Keponakan Dijambak Warga, Suasana Gaduh Polisi Langsung Bereaksi

Motif pelaku menghabisi keponakannya karena tergiur mencuri perhiasan emas yang dikenakan korban.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur
Detik-Detik Markas Polda Lampung Ditembak Orang Tak Dikenal saat Sahur

Di sana tampak beberapa kilatan cahaya kuning yang diduga letusan dari tembakan pelaku dari dalam mobil VRZ.

Baca Selengkapnya
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo
Pendukungnya di Sampang Ditembak Orang Tak Dikenal, Begini Reaksi Prabowo

Prabowo Subianto prihatin relawannya ditembak oleh orang tidak dikenal.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak
Mudik Lebaran 2024, Pemudik di Lampung Antre 3 Jam untuk Masuk Kapal ke Merak

Ratusan kendaraan roda empat milik pemudik tersebut memadati Pelabuhan Bakauheni untuk menunggu antrean masuk naik ke geladak kapal.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan
Detik-Detik Mobil Dinas Lubuklinggau Terjang Jalan yang Baru Dicor, Tuai Sorotan

Mobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.

Baca Selengkapnya
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda
Sangar dan Gondrong, Kang Komar Pemain Preman Pensiun Menangis Tersedu-sedu Ingat Sosok Ibunda

Mat Drajat atau lebih dikenal dengan nama Kang Komar lantaran perannya di sinetron Preman Pensiun yang sukses itu tak kuasa menitikan air matanya

Baca Selengkapnya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya
Gerindra Pertimbangkan Pentolan Dewa 19 Ahmad Dhani Maju Pilwakot Surabaya

Ahmad Dhani masih fokus pada pencalonannya di Dapil Jatim I DPR RI.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja
Detik-Detik Dramatis Penyelamatan Siswi SMP di Lampung Disekap dan Diperkosa 10 Remaja

Seorang siswi SMP di Lampung inisial NA, disekap dan diperkosa secara bergilir oleh 10 pria selama tiga hari.

Baca Selengkapnya
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh
Mana yang Harus Didahulukan antara Kereta Api dan Pemadam Kebakaran? Kejadian di Bandung Ini Jadi Contoh

Saat sampai di perlintasan sebidang Cikadupateh, para petugas dan relawan yang berjaga dengan sigap menghentikan truk pemadam kebakaran tersebut.

Baca Selengkapnya