Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tsunami Banten, 16 Orang Rombongan RSUD Tarakan Belum Ditemukan

Tsunami Banten, 16 Orang Rombongan RSUD Tarakan Belum Ditemukan Tsunami Banten. ©Liputan6.com/Angga Yuniar

Merdeka.com - 16 Orang rombongan wisata koperasi karyawan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan yang diduga menjadi korban tsunami Banten, masih belum ditemukan oleh tim evakuasi Pemprov DKI Jakarta.

"Sementara 16 anggota rombongan masih dalam pencarian, kemungkinan beberapa sudah tersebar di RSUD Serang atau Pandeglang dan mungkin ada beberapa yang belum ditemukan," kata Direktur Utama RSUD Tarakan Dian Ekawati di Jakarta, seperti dilansir Antara, Minggu (23/12) malam.

Dian menjelaskan 54 orang anggota rombongan wisata RSUD Tarakan terdiri dari 20 orang merupakan karyawan rumah sakit dan sisanya adalah anggota keluarga. "Mereka pergi Sabtu Pagi ke Pantai Carita dan menginap di Villa Stefani. Rencananya akan pulang Minggu malam ini," ujar Dian.

Selain 16 korban yang masih dalam pencarian, lanjut Dian, sudah ada 11 orang yang telah dievakuasi oleh tim Pemprov DKI Jakarta dan dirawat di RSUD Tarakan tercatat sembilan orang rombongan dan dua orang warga DKI.

"Lalu ada 18 korban sedang dalam perjalanan serta dalam laporan ada 10 orang meninggal dunia yang semuanya merupakan karyawan peserta koperasi yang lima di antaranya sudah dibawa keluarga," ucap Dian.

Dian menerangkan pihaknya bersama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta dan instansi terkait lainnya telah melakukan berbagai upaya untuk mengevakuasi dan membantu bencana tsunami Selat Sunda.

Pemprov DKI mengirimkan puluhan tim medis, 13 ambulans dari RSUD Tarakan, Dinas Kesehatan, Dinas Pemakaman, serta mengirimkan personel Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan tim SAR untuk membantu proses evakuasi.

Diketahui, gelombang tinggi tsunami menerjang kawasan pantai di Kabupaten Pandeglang, Serang dan Lampung Selatan diduga akibat erupsi Gunung Anak Krakatau di Selat Sunda pada Sabtu (22/12) pukul 21.10 WIB.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini
8000 Tahun Lalu Pernah Ada Tsunami yang Membinasakan seluruh Penduduk di Negara Ini

Tsunami itu dikenal dengan nama Storegga. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang
Penduduk Diminta Waspadai Tsunami akibat Erupsi Gunung Ruang

PVMBG meminta penduduk sekitar Pulau Ruang untuk mewaspadai potensi tsunami yang bisa timbul akibat erupsi Gunung Ruang di Kepulauan Sitaro, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Mengunjungi Pantai Pancer, Pernah Dihantam Tsunami Kini Jadi Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi
Mengunjungi Pantai Pancer, Pernah Dihantam Tsunami Kini Jadi Penghasil Ikan Terbesar di Banyuwangi

Baru-baru ini, puluhan bahkan ratusan lumba-lumba kompak menampakkan diri di perairan Pantai Pancer

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Kondisi Terkini Bandara Sam Ratulangi Usai Ditutup Akibat Tertutup Abu Vulkanik Gunung Ruang
Kondisi Terkini Bandara Sam Ratulangi Usai Ditutup Akibat Tertutup Abu Vulkanik Gunung Ruang

Banyak warga juga menggunakan masker penutup hidung untuk menghindari paparan debu.

Baca Selengkapnya
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo
Pencari Madu di Pulau Rinca Digigit Komodo

Akibat gigitan komodo itu korban mengalami luka di kedua tangan dan paha kiri.

Baca Selengkapnya
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut
Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Erupsi Gunung Ruang Menguat, PVMBG Keluarkan Peringatan Tsunami untuk Warga Pulau Tagulandang Sulut

Baca Selengkapnya
Tornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi
Tornado Rancaekek: 497 Rumah Rusak, Banyak Warga Mengungsi

Kusworo mengimbau bagi warga rumahnya mengalami rusak berat untuk diperkenankan mengungsi ke tenda yang telah disiapkan oleh BPBD.

Baca Selengkapnya
Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Kamis Siang Akibat Erupsi Gunung Ruang
Bandara Sam Ratulangi Ditutup hingga Kamis Siang Akibat Erupsi Gunung Ruang

Penutupan Bandara Sam Ratulangi diperpanjang sejak 30 April pukul 11.13 WITA sampai 2 Mei 2024 pukul 12.00 WITA

Baca Selengkapnya
Evakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami
Evakuasi Warga Radius 6 Km dari Gunung Ruang karena Potensi Tsunami

Dalam 24 jam terakhir sudah terjadi lima kali erupsi ketinggian 1.800 meter hingga 3.000 meter dari puncak Gunung Ruang.

Baca Selengkapnya