Tolak BBM, ratusan buruh kembali kepung Gedung Sate
Merdeka.com - Ratusan buruh kembali mengepung kantor pemerintahan Jawa Barat, Gedung Sate, Bandung. Kedatangan mereka kali ini masih dengan misi yang sama seperti sebelumnya yaitu menolak kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) yang rencananya diterapkan pada April mendatang.
Dari pantauan merdeka.com, Kamis (29/3), di lokasi aksi ada tiga elemen yang bergabung. Diantaranya Serikat Pekerja Nasional (SPN), Hizbut Tahir Indonesia (HTI) dan Pemuda Demokrat Indonesia.
Dalam orasinya, para buruh meneriakkan bahwa mereka tetap menolak harga BBM dinaikkan.
"Pemerintah yang menjanjikan BLT dianggapnya hanyalah sebuah pencitraan. Karena BLT bukanlah salah satu garansi untuk mensejahterakan rakyatnya," teriak salah satu orator.
Teriak yang meminta SBY-Boediono pun lantang terdengar. Mereka juga mengkritisi sikap SBY yang selalu berada di luar kota saat aksi unjuk rasa berlangsung.
"BBM Naik, SBY-Boediono Turun. SBY ke luar negeri saat aksi unjuk rasa adalah bentuk tidaknya bertanggung jawab pemerintah kepada rakyatnya," seru mereka kembali.
Akibat aksi ini, lalu lintas sekitaran Jalan Diponegoro pun ditutup. Ratusan aparat polisi bersenjata lengkap menggunakan tameng akan berjaga di depan pagar Gedung Sate.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat berada di tengah perjalanan pelaku malah mengarahkan kendaraannya ke rumahnya yang berada di wilayah Kecamatan Panongan.
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaPesilat asal Lamongan disambut banjir air mata usai digelandang ke kantor polisi akibat terlibat kericuhan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Untuk ruas jalan utama seperti Gatot Subroto mengarah ke Slipi dan Jl. Gerbang Pemuda maupun sebaliknya akan diberlakukan secara normal.
Baca SelengkapnyaJakarta dikepung kemacetan panjang jelang Rabu tengah malam.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga dan rekan-rekannya berusaha menolong, namun sia-sia sehingga dilaporkan ke Basarnas Kupang.
Baca SelengkapnyaLebih dari 42 ribu penumpang telah diberangkatkan dari Stasiun Gambir, Pasar Senen dan beberapa stasiun lainnya di wilayah Daop 1 Jakarta.
Baca SelengkapnyaJalan nasional di Desa Pasar Tamiai lumpuh para pengendara tidak bisa melintas.
Baca SelengkapnyaSejumlah toko tutup di depan Pasar Tanah Abang Blok A di Jakarta pada Jumat (12/4/2024).
Baca Selengkapnya