Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Tokoh Jawa Barat berharap Yuddy tak terlalu lama jadi Dubes Ukraina

Tokoh Jawa Barat berharap Yuddy tak terlalu lama jadi Dubes Ukraina Presiden Jokowi resmi lantik 17 Duta Besar. ©2017 merdeka.com/rizky erzi andwika

Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) melantik 17 Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh (LBPP) RI untuk negara sahabat di Istana, Jakarta, Senin (13/3). Dari 17 Duta Besar, salah satunya ada nama mantan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi. Beberapa tokoh Jawa Barat turut serta menghadiri acara pelantikan Duta Besar yang berlangsung dengan penuh hikmat tersebut.

Salah satunya, yaitu Prof. Dr. Didi Turmudzi yang juga Ketua Umum Paguyuban Pasundan Jawa Barat. Organisasi ini dikenal dengan berbagai kegiatan di bidang pendidikan dan budaya melalui sebuah universitas, 3 Perguruan Tinggi dan 120 sekolah serta ribuan siswa dan mahasiswa di berbagai pelosok Jawa Barat. Prof Didi mengungkapkan rasa sedih sekaligus bangga atas dilantiknya Yuddy Chrisnandi sebagai Duta Besar LBPP RI untuk Ukraina tersebut

"Sedih dan prihatin karena kita harus berpisah dengan Kang Yuddy yang punya potensi besar bukan sebagai dubes. Namun sebaliknya gembira karena Kang Yuddy bisa menjawab tantangan global. Penugasan ini adalah tempat bagi Kang Yuddy untuk menempa diri dalam rangka melakukan perjuangan yang lebih besar lagi ketika nanti akan kembali ke Tanah Air," kata Didi.

Didi juga mengungkapkan besarnya harapan di pundak Yuddy, selaku tokoh muda Jawa Barat yang potensial dan punya karakter petarung yang menurutnya sangat dibutuhkan oleh masyarakat Jawa Barat.

"Menjadi dubes anggap saja pemanasan dan menempa diri serta membangun komunikasi dengan dunia internasional. Mudah-mudahan ini adalah yang terbaik dari Allah SWT dan ada rencana terbaik darinya untuk Kang Yuddy juga bagi bangsa dan negara Indonesia," jelasnya.

Sementara itu, doa dan harapan juga disampaikan Noeri Ispandji Firman, selaku Ketua Umum Angkatan Muda Siliwangi, sebuah ormas kepemudaan terkemuka di Jawa Barat.

"Sebenarnya berat melepas Kang Yuddy menjadi dubes di Ukraina karena beliau sosok pemimpin muda di Jawa Barat yang potensial dan memiliki masa depan cerah. Namun karena ini adalah tugas negara dan perintah dari Presiden Jokowi maka kita harus ikhlas melepas beliau," ujar Noeri.

Namun demikian, Noeri berharap agar Yuddy jangan terlalu lama berkiprah menjadi duta besar di negara bekas pecahan Uni Sovyet tersebut. Sebab, ia berharap agar Politikus Partai Hanura itu dapat kembali ke untuk berkiprah sekaligus mengawal proses politik di Tanah Air.

"Semoga dengan menjadi Duta Besar di Ukraina, Kang Yuddy dapat melihat persoalan di tingkat nasional secara lebih tenang dan jernih serta tidak masuk dalam gejolak politik sesaat yang justru malah merusak karir dan masa depan beliau," harapnya.

Memet Hamdan, mantan Ketua Bamus Jawa Barat, yang juga dikenal sangat getol mengangkat budaya sunda di pentas nasional dan internasional meyakini Yuddy Chrisnandi dapat berhasil berkiprah menjadi seorang duta besar.

"Pak Yuddy sangat puas dan happy dengan penugasan selaku Duta Besar di Ukraina, Georgia dan Armenia. Penugasan tersebut sangat baik karena akan melengkapi daftar pengalamannya sekaligus membuka nalar dan wawasan yang kuat selaku wakil negara dan bangsa Indonesia di negara belahan timur," katanya.

Ketika diminta tanggapannya atas pelantikannya sebagai Duta Besar Tiga Negara Armenia, Georgia dan Ukraina, Yuddy menyampaikan terima kasih kepada Presiden Jokowi serta Wakil Presiden Jusuf Kalla yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai wakil pemerintah Indonesia. Yuddy juga mengungkapkan keharuannya atas kehadiran tokoh-tokoh yang merepresentasikan warga Jawa Barat di acara pelantikannya.

"Saya mohon doa restu atas penugasan ini semoga dimanapun saya berada dapat menjadi kebanggaan warga Jawa Barat khususnya dan seluruh rakyat bangsa Indonesia," kata Yuddy.

(mdk/msh)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan
Bantah Sindiran Anies, Airlangga Tegaskan Indonesia Dianggap Leader Negara di Selatan

Presiden Jokowi bahkan melawat langsung untuk mendorong perdamaian antara Rusia dan Ukraina.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain
Jokowi Sebut Pupuk Langka Imbas Perang Ukraina-Rusia, Ganjar: Ada Sumber Bahan Pupuk Negara Lain

Ganjar menyarankan untuk mencari negara alternatif sebagai pemasok bahan

Baca Selengkapnya
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi
Nama Produk Sama dengan Nama Anaknya, Nasabah Mekaar Ini Dipuji Jokowi

Dalam kunjungannya Jokowi menemui 3.000 ibu-ibu nasabah Mekaar di GOR Dua Saudara, Kota Bitung, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus
2 Jenderal TNI Tak Lagi Pegang Komando Kodam, 1 Eks Ajudan Jokowi Naik Bintang 3, 1 Lagi Urus Kampus

Dua Jenderal TNI kini tidak lagi pegang Komando Kodam, pindah ke mana sajakah mereka? Berikut ulasannya.

Baca Selengkapnya
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri
Di Depan Petinggi TNI, Jokowi Curhat Sulitnya Cari Pasokan Beras ke Luar Negeri

Jokowi mengatakan kondisi ini disebabkan ketidakpastiaan ekonomo dan konflik geopolitik yang tak kunjung usai.

Baca Selengkapnya
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam
AHY Bantah Ditawari Jokowi Jadi Menko Polhukam

Setiap tugas yang diberikan oleh negara harus dijaga dan dijalankan dengan sebaik-baiknya.

Baca Selengkapnya
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat
Jokowi Terima Surat Kepercayaan 9 Duta Besar Negara Sahabat

Presiden Jokowi menerima surat kepercayaan dari sembilan duta negara-negara sahabat

Baca Selengkapnya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya
Beda dengan Jokowi, Anies Pilih Bangun Jalur Kereta Ketimbang Jalan Tol, Ini Hitung-Hitungannya

Salah satunya, menghidupkan kembali atau reaktivasi jalur kereta di Sumbar

Baca Selengkapnya
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara
Hari Pertama Jadi Menteri, AHY Ikut Jokowi Blusukan ke Sulawesi Utara

Perjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya