Todongkan Badik & Rampok Motor Wanita, Dua Residivis Ditangkap Polisi
Merdeka.com - Dua residivis perampokan di Samarinda, Kalimantan Timur bernama Dadang Suriyanto (35) alias Lupus dan Erwin (29) alias Bolong ditembak polisi di bagian kakinya. Mereka nekat merampok motor Hartini, warga Harapan Baru, Samarinda Seberang. Mereka ditembak lantaran melawan saat ditangkap.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 01.00 WITA. Saat pulang kerja menuju rumahnya dan melintas di depan jalan masuk Perum Grand Tamansari, Hartini dihadang 2 pelaku.
"Pelaku ini menghentikan korban dan menodongkan badik," kata Kapolsek Samarinda Seberang Kompol Suko Widodo di RSUD IA Moeis, Jalan AM Rifaddin, Jumat (3/5).
Suko menerangkan, pelaku merampok dengan sadis yakni menendang motor Hartini hingga korban terjatuh. "Korban mau ditikam pelaku," ujar Suko.
"Korban kemudian lari sambil berteriak meminta tolong dan sempat dikejar pelaku. Tapi akhirnya dibantu pemotor yang lewat di lokasi kejadian," tambah Suko.
Polisi langsung bergegas ke lokasi kejadian dan mengejar pelaku beberapa saat usai kejadian. "Pelaku kita amankan saat mau pulang ke rumah kontrakannya. Keduanya melawan dengan pisau dan badik dan mau menikam anggota, maka kakinya kita lumpuhkan," ujar Suko.
Suko menerangkan, kedua pelaku diketahui residivis kasus pencurian yang baru beberapa bulan keluar dari penjara di Lapas. "Satunya kasus curanmor dan satunya lagi pelaku congkel rumah," tambah Suko.
Kedua pelaku dijerat dengan pasal pencurian dengan kekerasan. Mereka kini meringkuk di penjara Polsek Samarinda Seberang.
"Pelaku kita tetapkan tersangka dan kita terapkan pasal 365 KUHP tentang pencurian dengan kekerasan. Motor dan tas korban, badik pelaku, jadi barang bukti," tandasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaSebanyak 17 orang mengalami luka-luka. Kasus ini masih diselidiki kepolisian.
Baca SelengkapnyaKorban tertabrak mobil yang diduga milik instansi kepolisian
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemudik juga bisa menitipkan rumah kosongnya kepada polisi agar terus dipantau selama mudik
Baca SelengkapnyaMobil dinas berwarna hitam ini tampak melewati jalan yang baru selesai dicor. Aksinya tuai hujatan warganet.
Baca SelengkapnyaKetika itu mereka berkonvoi dengan delapan motor berhasil diberhentikan petugas yang sedang berpatroli.
Baca SelengkapnyaPolisi ungkap detik-detik peristiwa tewasnya eks calon siswa Bintara Iwan oleh anggota TNI AL Serda Adan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Agus Kurniawan kedapatan menghampiri segerombolan pemuda di pinggir jalan.
Baca SelengkapnyaKarnita meminta warga untuk menjaga jarak aman dan agar tidak berbuat macam-macam yang bisa mengancam keselamatan.
Baca Selengkapnya