TNI dan Polri Tak Tambah Pasukan Bebaskan Pilot Susi Disandera KKB
Merdeka.com - TNI dan Polri memastikan tidak ada penambahan pasukan untuk membebaskan sandera Pilot Susi Air berkebangsaan Selandia Baru disandera KKB. Upaya pembebasan mengandalkan prajurit yang saat ini ada.
"Kami lebih memberdayakan prajurit yang ada saat ini," kata Danrem 172 PWY Brigjen TNI JO Sembiring di Jayapura, Sabtu (11/3), dikutip Antara.
Terkait insiden penembakan pesawat Trigana di Dekai, menurut dia, prajurit telah ditambah namun itu merupakan prajurit yang berada di bawah Korem 172.
Dia mengatakan TNI bersama Polri terus bersinergi untuk membebaskan sandera yang berprofesi sebagai Pilot Susi Air. "Egianus Kogoya, diminta menyerahkan diri ke polisi untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya membunuh warga sipil," papar dia.
Egianus Kogoya Diminta Tak Meneror Masyarakat
Dia meminta Egianus Kogoya jangan menyakiti masyarakat karena mereka ingin hidup bebas tanpa diliputi rasa ketakutan.
"Saya sudah perintahkan kepada prajurit untuk bertindak profesional dan terukur sehingga yang masuk dalam DPO yang ditangkap. Jangan lakukan kekerasan kepada masyarakat karena mereka takut terhadap kelompok kriminal bersenjata (KKB)," kata dia.
Dia menambahkan data kekerasan yang dilakukan KKB Pimpinan Egianus Kogoya sudah terdata dan jumlahnya cukup banyak. Dia mengatakan polisi sudah memiliki data terkait aksi kejahatan yang dilakukan Egianus sehingga sehingga dia masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Hal senada diungkapkan Komandan Satgas Damai Cartenz Kombes Faizal Rahmadani yang mengaku lebih menerjunkan personel satgas dalam upaya pencarian dan pembebasan Pilot Susi Air yang disandera .
"Tidak ada penambahan personel dan lebih mengedepankan anggota yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz," kata Faizal.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah bersama TNI dan Polri memilih mengedepankan negosiasi dalam membebarkan Pilot Susi Air agar tidak ada warga sipil yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaDalam hal ini, pemerintah daerah (pemda) dianggap menjadi ujung tombak untuk melakukan negosiasi dengan KKB.
Baca SelengkapnyaSebuah video beredar, Tampak Pilot Susi Air yang disandera OPM. TNI geram lantaran OPM memanfaatkan sandera untuk menyebar kebohongan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pilot Susi Air disandera KKB di Bandar Udara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, pada Selasa (7/2) lalu.
Baca SelengkapnyaHampir satu tahun pilot Susi Air disandera KKB Papua.
Baca SelengkapnyaAksi pesawat dan Helikopter TNI-Polri menghiasi langit Jakarta sekaligus memeriahkan Upacara HUT ke-78 RI pada Kamis (17/8) lalu.
Baca SelengkapnyaKristi turut menanggapi insiden pesawat BTK6723 Batik Air A320 registrasi PK-LUV, dengan pilot dan copilot tertidur saat penerbangan dari Kendari-Jakarta.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI Maruli Simanjuntak menerima Penghargaan dari MURI berkat dedikasinya membantu pengadaan air di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPilot Susi Air Philip Mark Merthens disandera oleh KKB sudah setahun lebih.
Baca Selengkapnya