TNI Selidiki Dugaan Keterlibatan Anggotanya Dalam Insiden Asrama Mahasiswa Papua
Merdeka.com - Panglima Kodam (Pangdam) V/ Brawijaya, Mayjen TNI R Wisnoe turut angkat bicara mengenai insiden di Asrama Mahasiswa Papua (AMP) beberapa waktu lalu. Ia mengaku akan mendalami dugaan keterlibatan anak buahnya jika tidak sesuai atau salah prosedur.
Hal ini diungkapkan Pangdam saat menghadiri acara cangkrukan di Rumah Dinas Kapolda Jatim di Jalan Bengawan, Selasa (20/8) malam.
Dia menyatakan, akan mendalami video yang memviralkan seseorang berseragam militer, yang tengah cek cok mulut dengan mahasiswa Papua di asrama.
"Saya belum tahu pasti, tapi sepertinya itu memang seragam militer. Nanti coba saya dalami karena saya baru datang dari Batu Raja. Nanti akan saya dalami," tuturnya, Selasa (20/8) malam.
Dikonfirmasi mengenai kemungkinan pria berseragam militer tersebut adalah anggotanya, Pangdam mengaku belum melihat video tersebut secara detail.
Namun ia menegaskan, jika nantinya pria tersebut ternyata adalah anggotanya, maka ia tak segan memberikan sanksi jika yang bersangkutan dianggap tidak sesuai dengan prosedur.
"Kita akan berikan sanksi kalau itu memang tidak sesuai dengan prosedurnya. Tapi saya harus dalami dulu ya," ujarnya.
Sebelumnya, beredar sebuah video yang memperlihatkan seorang yang diduga penghuni asrama mahasiswa Papua sedang cek cok mulut dengan seorang pria berseragam militer. Pria berseragam militer tersebut terlihat sedang marah dan mencoba mengingatkan para penghuni soal bendera merah putih yang ada di kawasan tersebut.
(mdk/gil)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para prajurit diharuskan melawan bocah-bocah kecil yang tinggal di sekitar kampung asrama. Lantas bagaimana momen keseruan bermain layangannya?
Baca SelengkapnyaMayjen TNI Kunto Arief Wibowo mengecek langsung kesiapan prajurit TNI Batalyon Infanteri 310/Kidang Kancana.
Baca SelengkapnyaTNI Ungkap Peran 13 Prajurit Tersangka Penganiayaan Anggota KKB di Papua
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Anies Baswedan menyebut banyak prajurit TNI belum punya rumah, tapi Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto menguasai lahan 34.000 ha.
Baca SelengkapnyaLetjen TNI beri pesan penting untuk anggotanya sampai singgung kesombongan.
Baca SelengkapnyaPutusan itu dibacakan Ketua Hakim Rintis Candra di Pengadilan Negeri Tebo, Kamis (25/4) siang.
Baca SelengkapnyaNamun demikian, Panglima TNI belum dapat merinci berapa banyak rumah warga yang terdampak insiden tersebut.
Baca SelengkapnyaBerikut momen tak terduga prajurit TNI bersenjata disiram air warga saat melintas.
Baca SelengkapnyaPangdam mengatakan kejadian itu harusnya tidak perlu terjadi di tengah upaya menyelesaikan konflik di Papua.
Baca Selengkapnya